Kamis, 23 Februari 2017

WOMEN’S WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2017 ROUND 5 SEMI-FINAL LIVE

GAME tie-break satu-satunya Women’s World Chess Championship (WWCC) 2017 semalam (22/2/2017) antara GM Dronavalli Harika dari India berhadapan dengan GM Nana Dzagnidze dari Georgia berlangsung hanya dalam dua game catur cepat 25 menit plus increment 10 detik setiap langkahnya (bila pada sepakbola hanya sampai perpanjangan waktu, belum sampai adu penalti) sudah diperoleh hasilnya: Dronavalli Harika maju ke putaran ke-5 atau semi final yang akan dipertandingkan malam ini (23/2/2017) dimulai sekitar pukul 18.45 WIB, sementara Nana Dzagnidze harus bersiap-siap mengurus uang “oleh-oleh pulang” sebesar 12.000 USD atau sekitar Rp 156 juta.

Strategi Dronavalli Harika tampak jelas, menggebrak all-out di game pertama hingga memetik kemenangan, kemudian "santai" di game ke-dua walau unggul satu perwira ringan kuda dia memilih remis melalui “paksaan” perulangan langkah tiga kali berturut. Berikut gamenya sambil menunggu live game round 5 dimulai:

(Klik tombol ">" di pojok kanan atas papan untuk melihat game ke-2 tie-break perempat-final)

(Photo by David Llada: Empat pecatur wanita yang gugur di babak perempat-final WWCC 2017)

Pada putaran ke-lima atau semifinal, tersisa 4 pecatur lagi yang bertahan memperebutkan mahkota juara dunia catur wanita 2017, yaitu si kuda hitam WGM Tan Zhongyi, Elo 2502, dari China yang akan berhadapan dengan andalan ke-2 India GM Dronavalli Harika, Elo 2539 (andalan pertama India untuk pecatur wanitanya masih GM Humpy Koneru yang menolak mengikuti kejuaraan ini tanpa alasan, baca di artikel ini: WWCC 2017 PRELIMINARIES 3/4). Di papan lainnya yang tampaknya akan lebih disorot, ditempati oleh mantan Juara WWCC 2008 GM Alexandra Kosteniuk, Elo 2549, dari Rusia menghadapi Juara Dunia Catur Cepat-Kilat Wanita saat ini GM Anna Muzychuk, Elo 2558, dari Ukraina. Bila membandingkan berdasarkan Elo Rating, maka Anna Muzychuk merupakan unggulan teratas untuk memakai Mahkota Juara WWCC 2017 di acara closing ceremony tanggal 4 Maret 2017.

Pairing (penentuan lawan) Round 5 Semi-final WWCC 2017:

LIVE games round 5 semi-final:

PETUNJUK: Untuk melihat pertandingan di papan lainnya klik tombol ">" di bagian atas papan pojok kanan, untuk kembali ke papan sebelumnya klik tombol "<" di bagian atas papan pojok kiri. 

Rabu, 22 Februari 2017

WOMEN’S WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2017 QUARTER FINAL TIE-BREAK

MEMANG tidak gampang untuk menjadi seorang Juara. Di tingkat RT/RW, lingkungan, perumahan atau desa saja, saat peringatan Kemerdekaaan RI 17 Agustus-an ketika cabang olahraga catur sering-seringnya dipertandingkan (karena pelaksanaannya mudah dan biayanya relatif murah), saat seseorang dijagokan oleh banyak orang (keluarga, teman, tetangga) bakal menjadi juara, justru saat itulah mentalnya “tertimpa” beban berat: menang wajar – kalah malu! Permainannya menjadi kaku, terlalu hati-hati dan tidak berkembang seperti biasanya. Persis yang dialami oleh GM Ju Wenjun dari China yang diunggulkan di posisi pertama sebagai calon Juara Dunia Catur Wanita 2017, ternyata cukup mengejutkan dia harus menelan kekalahan meskipun dari rekannya sendiri WGM Tan Zhongyi yang sama-sama dari China pada dua game utama catur standar di putaran perempat-final Women's World Chess Championship (WWCC) 2017 semalam (21/2/2017). 

Meskipun mereka yang gugur di perempat-final akan memperoleh uang “oleh-oleh pulang” masing-masing sebesar 12.000 USD atau sekitar Rp 156 juta, tapi taruhannya selain uang yang jumlahnya jauh lebih besar bila gugur di putaran berikutnya atau semi-final, juga “gengsi”.  Ju Wenjun seharusnya bisa memperoleh lebih dari jumlah itu bila melihat ELO ratingnya yang 81 poin lebih tinggi dari Tan Zhongyi, selain prestasinya selama ini apalagi dia merupakan Juara FIDE Women’s Grand Prix seri 2015-2016. Memang dia masih memiliki “tiket” untuk menantang Juara Dunia Catur Wanita 2017 ini, tapi tersingkir di perempat-final jelas sangat disayangkan.
Yang juga gugur bersama Ju Wenjun adalah pecatur wanita kawakan GM Antoaneta Stefanova dari Bulgaria yang harus mengakui bahwa lawannya sang Juara Dunia Catur Cepat-Kilat Wanita GM Anna Muzychuk dari Ukraina ternyata memang “berat” permainannya, dan pecatur muda China WGM Ni Shiqun yang harus menerima kekalahan dari lawannya GM Alexandra Kosteniuk dari Rusia yang merupakan mantan Juara Dunia Catur Wanita 2008. 
(Photo David Llada: WGM Ni Shiqun, 2399, China vs GM Alexandra Kosteniuk, 2549, Rusia)

Hasil pertandingan dua game utama catur standar putaran perempat-final, warna jingga muda adalah mereka yang gugur semalam (21/2/2017):

Sedangkan GM Dronavalli Harika dari India vs GM Nana Dzagnidze dari Georgia masih harus menentukan nasib salah seorang di antara mereka dalam pertandingan tie-break malam ini (22/2/2017) mulai pukul 18.45 WIB.
LIVE game round 4 tie-break:
PETUNJUK: untuk melihat game tie-break berikutnya bila game pertama sudah selesai, klik tombol ">" di bagian atas papan pojok kanan. Untuk kembali menganalisa game sebelumnya, klik tombol "<" di bagian atas papan pojok kiri. 

Senin, 20 Februari 2017

WOMEN'S WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2017 ROUND 4 QUARTER FINAL

PUTARAN 3 game tie-break Women’s World Chess Championship (WWCC) 2017 telah selesai dipertandingkan semalam (19/2/2017) memaksa 4 pecatur wanita lagi tersingkir dari arena menyusul 4 pecatur wanita lainnya yang sudah gugur duluan di putaran ke-3 pada dua game utama catur standar. Tapi setidaknya 8 pecatur wanita yang sudah gugur di putaran ke-3 tersebut, bisa segera mengurus “uang jajan pulang” masing-masing sebesar 8.000 USD atau sekitar Rp 105 juta. 


Mereka yang gugur duluan di dua game utama catur standar (18/2/2017) adalah IM Le Thao Nguyen Pham si bintang ASEAN dari Vietnam yang “membentur tembok” berhadapan dengan Juara Dunia Catur Cepat dan Catur Kilat Wanita GM Anna Muzychuk dari Ukraina, IM Shen Yang dari China yang ditekuk GM Nana Dzagnidze dari Georgia, IM Nino Khurtsidze dari Georgia dihempaskan pecatur wanita kawakan GM Antoaneta Stefanova dari Bulgaria yang beberapa kali “mampir main catur” di Indonesia, dan yang tak terduga adalah gugurnya runner-up WWCC 2015 WGM Natalija Pogonina dari Rusia yang dikandaskan – lagi-lagi – oleh pecatur debutan baru China WGM Ni Shiqun. 
Di putaran ke-3 game tie-break semalam, 4 papan menyelesaikan pertandingannya hampir bersamaan, yaitu di game tie-break catur cepat ke-2 (atau melalui 6 game bila dihitung dari 2 game utama catur standar) yang menggunakan format waktu pikir bagi setiap pemain adalah 10 menit dengan increment (bonus waktu) 10 detik setiap langkahnya. GM Ju Wenjun dari China yang merupakan unggulan pertama WWCC 2017 ini, ternyata harus melalui game tie-break, dan lawannya WGM Olga Girya dari Rusia yang ELO ratingnya kalah 125 poin dari Ju Wenjun mampu mengimbangi, meskipun akhirnya Olga Girya terpaksa menyerah dengan skor akhir 2½ - 3½. Di papan berikutnya pecatur cantik imut IM Sopiko Guramishvilli dari Georgia, yang juga setidaknya dua kali sempat “mampir main” di Indonesia (pada Indonesia Open 2011 dan Japfa WGM Match 2012), akhirnya juga terpaksa menyerah dari andalan India GM Dronavalli Harika dengan skor akhir 2½ - 3½. Tapi debutan baru India IM Padmini Rout tak seberuntung seniornya, dia harus mengakui keunggulan debutan muda China WGM Tan Zhongyi yang menundukkannya dengan skor akhir 3½ - 2½. Di meja terakhir pertandingan yang mirip pertandingan antara “ibu dan anak”, pecatur wanita kawakan GM Pia Cramling dari Swedia akhirnya harus menerima bahwa faktor umur tidak memungkinkannya bertanding dalam format catur cepat dengan waktu pikir yang paling singkat, game terakhir menunjukkan bahwa dia kalah karena “tidak kelihatan” atau "kelupaan" kalau bentengnya yang dijaga kuda tengah diancam menteri lawannya GM Alexandra Kosteniuk dari Rusia, malah dia memindahkan kudanya sehingga bentengnya diterkam cuma-cuma! Pia Cramling menyerah dari Alexandra Kosteniuk dengan skor akhir 2-4.

Hasil akhir lengkap putaran ke-3:
Keterangan: Warna jingga muda mereka yang gugur di dua game catur standar, warna jingga tua mereka yang gugur di game tie-break.

Berikut pairing (penentuan lawan) putaran ke-4 atau perempat final:


LIVE games round 4 / quarter final:
PETUNJUK: untuk melihat pertandingan di papan lainnya klik tombol ">" di bagian atas papan pojok kanan, untuk kembali ke papan sebelumnya klik tombol "<" di bagian atas papan pojok kiri. Demikian juga untuk melihat live game ke-dua besok putaran ke-4 (21/2/2017) yang dimulai sekitar pukul 18.45 WIB, tinggal klik tombol ">" di bagian atas papan pojok kanan untuk melihat live gamenya. 

Sabtu, 18 Februari 2017

WOMEN'S WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2017 ROUND 3 GAME 2 and TIE-BREAK

PADA babak ke-3 game ke-1 Women’s World Chess Championship (WWCC) 2017 yang selesai dipertandingkan kemarin (17/2/2017) malam, dari 8 papan atau 16 pecatur wanita yang masih bertahan, hanya 3 papan yang membukukan angka kemenangan 1-0, sementara 5 papan yang lain berakhir draw. Bahkan papan 1 yang ditempati unggulan pertama GM Ju Wenjun dari China, di game ke-1 putaran ke-3 ini berhasil ditahan draw lawannya WGM Olga Girya, 2458, dari Rusia yang ELO ratingnya terpaut 125 poin di bawah Ju Wenjun.

Namun yang menarik adalah pertandingan yang terjadi di papan 3 antara GM Alexandra Kosteniuk dari Rusia yang merupakan unggulan ke-3, berhadapan dengan pecatur wanita kawakan yang telah menjadi legenda hidup GM Pia Cramling dari Swedia. Bagaikan pertandingan antara ibu dan anak. Pia Cramling (ELO 2434) yang merupakan peserta dengan usia paling tua di WWCC 2017 ini (54 tahun) mampu menahan imbang sang mantan Juara Dunia Catur Wanita 2008 itu, seakan dia ingin membuktikan bahwa faktor usia bukanlah kelemahan di cabang olahraga Catur, faktor pengalaman bertanding juga menentukan, sekaligus menangkal penilaian pesimis kebanyakan pengamat bahwa Pia Cramling tampaknya sudah memasuki "usia pikun” paling-paling dia hanya mampu mencapai putaran ke-2 WWCC 2017. Tapi kenyataannya dia sekarang sudah di putaran ke-3 dan mampu menahan imbang Alexandra Kosteniuk yang ELO ratingnya 115 poin di atasnya. 

Langkah si bintang ASEAN, IM Le Thao Nguyen Pham dari Vietnam, tampaknya cukup berat di babak ke-3 game ke-1 di mana dia harus "membentur tembok" berhadapan dengan Juara Dunia Catur Cepat & Catur Kilat Wanita, GM Anna Muzychuk dari Ukraina yang juga merupakan unggulan ke-2 di WWCC 2017 ini, dengan menelan kekalahan 0-1. Berbeda dengan si kuda hitam muda dari China, WGM Ni Shiqun, tampaknya dia tak gentar menghadapi unggulan ke-11 WGM Natalija Pogonina dari Rusia dengan menahan imbang 0,5-0,5 pada game ke-1, sehingga membuat para pengamat menunggu kiprahnya di babak ke-3 game ke-2 yang sedang dipertandingkan sekarang.    

Berikut hasil selengkapnya Round 3 game ke-1:

Hasil lengkap Round 3 game ke-2:
Keterangan: warna jingga muda adalah mereka yang tersingkir dari WWCC 2017, warna biru adalah mereka yang harus menentukan nasibnya pada game tie-break yang berlangsung saat ini (19/2/2017)

LIVE games putaran 3 game tie-break:

PETUNJUK: Untuk melihat pertandingan di papan lainnya klik tombol ">" di bagian atas papan pojok kanan, ada 4 papan yang sedang bertanding di babak ke-3 game tie-break saat ini. Untuk kembali ke papan sebelumnya klik tombol "<" di bagian atas papan pojok kiri.

Jumat, 17 Februari 2017

WOMEN'S WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2017 ROUND 3 GAME 1

PADA game tie-break putaran ke-2 Women's World Chess Championship (WWCC) 2017 yang berakhir hingga dini hari tadi WIB (17/2/2017), game terpanjang terjadi di papan 9 antara GM Anna Ushenina dari Ukraina melawan WGM Tan Zhongyi dari China dan di papan 10 antara "derby" IM Nino Batsiashvilli melawan IM Nino Khurtsidze yang sama-sama dari Georgia.

Namun yang paling dramatis terjadi di papan 9 antara Anna Ushenina (Ukraina) vs Tan Zhongyi (China), sampai memasuki game armageddon (bila pada sepakbola sampai memasuki adu tendangan penalti yang ke-3 kalinya), hasil yang terjadi masih sama kuat juga alias remis, dengan posisi akhir sebagai berikut:



Sempat merasa kecewa dan mengajukan protes, tapi akhirnya dengan berat hati Anna Ushenina terpaksa menerima dinyatakan kalah, sesuai peraturan pertandingan FIDE: pada game sudden death (atau yang sekarang disebut armageddon) bila hasilnya remis maka pemegang buah hitam dinyatakan sebagai pemenang.

Di papan 10 juga terjadi game armageddon dengan posisi akhir Nino Khurtsidze dengan buah hitam memang jauh lebih unggul, sehingga Nino Batsiashvilli cukup lega meskipun kalah dari rekannya.
   








Yang tidak terduga pecatur putri andalan baru India, IM Padmini Rout, mampu menundukkan unggulan ke-8 WWCC 2017 GM Zhao Xue dari China yang ELO ratingnya terpaut 100 poin lebih dengan skor akhir 2,5-1,5. Begitu juga seniornya GM Harika Dronavalli yang akhirnya berhasil melumpuhkan andalan Kazakhstan WGM Dinara Saduakassova dengan skor akhir 2,5-1,5  

Maka sembilan pecatur wanita lagi bersama tujuh orang kemarin yang sudah gugur duluan, harus siap-siap berkemas pulang ke negara masing-masing, tapi tentunya mereka akan mengurus "uang sangu pulang" dulu masing-masing sebesar 5.500 USD atau sekitar Rp 71,5 juta.

Berikut pairing putaran ke-3 yang akan berlangsung mulai malam ini (17/2/2017) sampai hari minggu (19/2/2017)

LIVE games putaran ke-3 WWCC 2017
PETUNJUK: untuk melihat papan yang lain klik tombol ">" di bagian atas papan, untuk kembali ke papan sebelumnya klik tombol "<" di bagian atas papan.

Kamis, 16 Februari 2017

WOMEN'S WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2017 ROUND 2 TIE-BREAK

MEMASUKI game tie-break putaran ke-2 Women’s World Chess Championship (WWCC) 2017, tujuh pecatur wanita kembali gugur dan sembilan akan ditentukan nasibnya malam ini (16/2/2017). Di antara ketujuh pecatur wanita yang gugur, salah satunya adalah penakluk Irine Kharisma Sukandar, yakni GM Zhu Chen dari Qatar yang di babak ke-2 harus sudah menghadapi unggulan pertama WWCC 2017 GM Ju Wenjun dari China. Meskipun di babak ke-2 game ke-2 semalam (15/2/2017) Zhu Chen berhasil menahan draw, tapi skor akhir ½ -1½ tidak cukup mengantarkannya ke putaran ke-3.

Selain Zhu Chen dan IM Olga Zimina dari Italia, yang mengalami nasib sial di putaran ke-2 menerpa pecatur-pecatur wanita Rusia, lima di antaranya harus mengucapkan selamat tinggal pada WWCC 2017, sementara dua pecatur wanita andalannnya lagi yaitu Alexandra Kosteniuk (unggulan ke-3) dan Natalija Pogonina (unggulan ke-11) terpaksa memasuki game tie-break malam ini.

Yang tidak diduga adalah pecatur muda India IM Padmini Rout yang mampu menahan imbang unggulan ke-8 GM Zhao Xue dari China dan memaksa memasuki game ti-break. Demikian juga seniornya GM Harika Dronavalli (India) yang harus memasuki game tie-break karena ditahan draw pecatur debutan Kazakhstan WGM Dinara Saduakassova.


Juga yang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya dan “diam-diam” menyelinap hingga putaran ke-3 WWCC 2017 adalah pecatur putri Vietnam IM Le Thao Nguyen Pham. Harapan kawasan ASEAN untuk mengukur perkembangan catur di kawasan ini, tinggal tertumpu pada dirinya. (ASEAN Chess Confederation tampaknya mendatang akan disatukan dengan kawasan Asia lainnya, salah satu alasannya karena di kawasan ini untuk SEA Games saja cabang catur tidak bisa rutin dipertandingkan)

Keterangan: warna jingga muda adalah mereka yang tersingkir di putaran ke-2 WWCC 2017. Warna biru muda adalah mereka yang memasuki game tie break putaran ke-2 WWCC 2017 berikut:


PETUNJUK: klik tombol "<" di bagian atas papan untuk melihat hasil game sebelumnya, dan tombol ">" untuk melihat game di papan-papan yang lain. Ada 9 papan yang bertanding di putaran ke-2 game tie-break saat ini.

Rabu, 15 Februari 2017

WOMEN'S WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2017 ROUND 2 GAME 2

PUTARAN ke-dua game pertama Women’s World Chess Championships (WWCC) 2017 telah selesai dipertandingkan semalam (14/2/2017) dengan hasil dua papan diluar prediksi, yaitu di papan 6 di mana pemain muda dan relatif baru China, WGM Ni Shiqun, berhasil menundukkan unggulan ke-6 GM Valentina Gunina dari Rusia, dan di papan ke-9 GM Anna Ushenina dari Ukraina berhasil menaklukkan WGM Tan Zhongyi dari China yang merupakan unggulan ke-9.

Photo by David Llada: kiri GM Zhu Chen (Qatar) penakluk Irine Kharisma Sukandar (Indonesia) harus berhadapan dengan unggulan pertama WWCC 2017 GM Ju Wenjun (China).

Di papan atas, meskipun hasilnya tidak terlalu mengejutkan, unggulan pertama GM Ju Wenjun dari China berhasil menghempaskan penakluk Irine Kharisma Sukandar dari Indonesia yakni GM Zhu Chen dari Qatar, dengan game yang terbilang singkat hanya dalam 26 langkah! Sementara unggulan ke-2 GM Anna Muzychuk dari Ukraina juga berhasil mengkandaskan perlawanan IM Alina Kashlinskaya dari Rusia tanpa kesulitan berarti. 

Hasil selengkapnya round 2 game 1 sebagai berikut:

LIVE games Round 2 Game 2:  

PETUNJUK: untuk melihat game kemarin klik tombol "<" di bagian atas papan. Untuk melihat game di papan-papan yang lain klik tombol ">" di bagian atas papan. Ada 16 games yang tengah berlangsung saat ini. 

Page 1 of 43123...43Next »LAST