Sabtu, 28 Desember 2013

WORLD YOUTH CHESS CHAMPIONSHIPS 2013 Al Ain UAE - "RAPORT AKHIR" TIM JUNIOR CATUR INDONESIA

Babak ke-11 (final) World Youth Chess Championships 2013 di Al Ain Uni Emirat Arab telah selesai dipertandingkan 28 Desember 2013 sekitar jam 16.30 WIB, dengan hasil yang dicapai Tim Junior Percasi: 4 menang, 3 remis, dan 3 kalah. 

Berikut adalah "rapor akhir" mereka, dengan "rapor biru" untuk 7 anak dan "rapor merah" untuk 3 anak. Rapor terbaik dicapai oleh CM Azaraya Jodi Setyaki yang berakhir di peringkat 11 dunia kelompok Open U-16. Seperti halnya rapor sekolah, maka rapor akhir World Youth Chess Championships 2013 ini setidaknya bisa dijadikan evaluasi guna memperbaiki di bagian mana anak-anak kita masih lemah dalam "mata pelajaran Catur", apakah di bagian opening - middle - atau ending?












Sampai jumpa di Turnamen Catur Internasional lainnya di Tahun 2014. Gens Una Sumus.   





Senin, 23 Desember 2013

WORLD YOUTH CHESS CHAMPIONSHIPS 2013 Al Ain UAE - "RAPORT SEMENTARA" TIM JUNIOR CATUR INDONESIA

RAPORT SEMENTARA SELURUH ANGGOTA TIM JUNIOR CATUR INDONESIA
(Sesudah babak ke-6 dari rencana 11 babak Sistem Swiss)


Sejarah World Youth Chess Championships dimulai pada tahun 1974. Perancis adalah negara pertama yang menjadi tuan rumah para pecatur muda dari seluruh dunia, dengan tajuk saat itu World Cadets U-17. Kemudian kejuaraan ini telah mengalami banyak perubahan baik dari nama maupun regulasi atau peraturannya.

Saat ini, World Youth Chess Championships telah berkembang menjadi salah satu turnamen paling penting dalam karir setiap pemain catur. Banyak pecatur papan atas dunia menerima medali pertama mereka dari kejuaraan ini, dan melanjutkan kehidupan catur profesional mereka, antara lain: Sanan Syugirov (RUS), Yu Yangyi (CHN), World Blitz Champion 2013 Mamedyarov Shakhriyar (AZE), Juara Eropa Catur Wanita 2012 dan Juara Olimpiade 2012 Valentina Gunina (RUS), Juara Dunia Catur Wanita saat ini Hou Yifan (CHN), Juara Dunia Catur Cepat 2013 Le Quang Liem (VIE) dan banyak lagi pecatur profesional lainnya yang pernah menjuarai World Youth Chess Championships di berbagai kategori yang dipertandingkan. 

Jumlah peserta World Youth Chess Championships (WYCC) Tahun 2013 ini keseluruhannya adalah 1.814 peserta yang berasal dari 120 negara, merupakan rekor jumlah peserta dan jumlah negara peserta terbanyak selama penyelenggaraan WYCC. Ini sangat mengagumkan, menunjukkan Catur semakin berkembang pesat dan semakin "digemari" kalangan muda di seluruh dunia. 

Di kelompok putri atau Girls U-08 tercatat 116 peserta, Girls U-10 = 139 peserta, Girls U-12 = 144 peserta, Girls U-14 = 126 peserta, Girls U-16 = 116 peserta, Girls U-18 = 99 peserta. Di kelompok putra atau Open U-08 tercatat 176 peserta, Open U-10 = 206 peserta, Open U-12 = 209 peserta, Open U-14 = 193 peserta, Open U-16 = 166 peserta, Open U-18 = 124 peserta.

Berikut "Raport Sementara" para Pecatur Junior Indonesia yang tengah berlaga di ajang paling "Puncak" untuk Kejuaraan Catur Junior, sesudah babak ke-6 dari 11 babak pertandingan yang menggunakan Sistem Swiss.

- FM Fiodias Baskara diunggulan ke-94 dari 123 peserta kelompok Open U-18. Sementara ini sesudah babak ke-6 dia berada di posisi/ranking 98. Ayo cari poin Fiodias, biar ratingnya tidak turun tuh!

- CM Azarya Jodi Setyaki sampai akhir babak ke-6 menempati posisi/ranking ke-13 dari 167 peserta kelompok Open U-16. Tampaknya "raport" Jodi yang terbaik sementara ini dari seluruh anggota Tim Junior Percasi - Catur Indonesia. 

- Catur Adia Sagita dari Pacitan - Pengprov PERCASI Jatim bertanding di kelompok Open U-14 (satu tingkat diatas usianya), karena official player setiap Federasi hanya boleh 1 anak di setiap kelompok. Tapi itu lawannya kok "gede banget" badannya , masa segede itu masih usia 14 tahun? Tapi tenang saja ya Catur Adi Sagita, catur kan adu otak bukan adu otot...! Ayo kalahkan dia, kamu bisa!








Ayo, jangan ragu dan terbebani, kalian tidak ditarget untuk menjadi JUARA! Cukup menaikkan peringkat dan ELO Rating kalian di tingkat dunia! 

Gens Una Sumus.

Minggu, 22 Desember 2013

SEA GAMES XXVII MYANMAR 2013 - CHESS (V - END)

KEPULANGAN Timnas Catur SEA Games XXVII Myanmar 2013

Minggu 22 Des 2013 - Sejak pukul 16.00 WIB tim penjemput para atlet SEA Games XXVII Myanmar dari unsur Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Induk Organisasi Cabang Olahraga (PB/PP) dan para Wartawan media cetak dan elektronik, telah berkumpul di Terminal Dua E Kedatangan dalam kelompok-kelompok kecil, sembari meneduh dari gerimis yang mengguyur Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Banten dan sekitarnya semenjak siang. Kontingen Indonesia untuk SEA Games XXVII Myanmar akan tiba hari ini (22/12/2013) dalam satu rombongan besar, sementara rombongan yang lebih kecil akan berangsur tiba besok (23/12/2013) dan terakhir lusa (24/12/2013) menjelang malam Natal. Diantara spanduk-spanduk "Selamat Datang" yang dibeber oleh Tim Penjemput, tampak yang paling menonjol adalah spanduk dari KOI dan PB PERCASI.


Di pengeras suara bandara pukul 16.55 WIB tiba-tiba terdengar: "Pesawat Singapore Airlines dengan kode SQ 960 telah mendarat!", maka para penjemput sontak menyerbu ke pintu kedatangan dan bergerombol disana, hampir tidak memedulikan lalu-lalang para penumpang pesawat lain, sampai-sampai tim pengaman bandara kewalahan dan berteriak berulang-ulang, "Beri jalan, beri jalan!"

Sekitar 45 menit kemudian (jam 17.45) baru kontingen Indonesia untuk SEA Games XXVII/2013 muncul di pintu keluar bandara, yang pertama keluar adalah Official dari KOI disusul Timnas Kempo (dan Timnas Taek Won Do?) - dan tak lama kemudian barulah muncul Timnas Catur Indonesia dengan Manajer Tim Rikardo berjalan paling depan, diikuti oleh GM Susanto Megaranto, WGM Irene Kharisma Sukandar dan anggota Timnas Catur Indonesia lainnya.

Diantara para penjemput Timnas Catur SEA Games XXVII/2013, tampak Wakil Ketua Umum PB PERCASI GM Utut Adianto dan Henry Hendratno serta Kabid Humas PB PERCASI Urry Kartopati, yang hadir mewakili Ketua Umum PB PERCASI Hashim Djojohadikusumo yang rencananya akan ikut hadir tetapi mendadak ada acara lain yang tidak bisa ditinggalkan. Sementara para Wartawan yang hadir sepertinya kebanyakan "suporter" catur, yang langsung "menyerbu" para pecatur peraih medali Emas untuk wawancara, sehingga kedatangan Timnas Cabor lainnya seolah "dicuekin" oleh mereka..



Timnas Catur Indonesia di SEA Games XXVII Myanmar telah menorehkan prestasi spektakuler dengan meraih 5 Medali Emas, 4 Medali Perak dan 7 Medali Perunggu - merupakan raihan medali Emas terbanyak sepanjang sejarah Timnas Catur Indonesia mengikuti SEA Games selama ini.







SELAMAT DATANG Kembali Para Atlet Catur Indonesia SEA GAMES XXVII Myanmar - Kami Bangga dengan Prestasi Kalian! Semoga akan terulang prestasi gemilang di masa mendatang!

SEA GAMES XXVIII Tahun 2015 akan berlangsung di Singapura. 

Catur - Yes, Indonesia - Jaya! Salam Satu Keluarga.






Jumat, 20 Desember 2013

SEA GAMES XXVII MYANMAR 2013 - CHESS (IV)

Emas Kelima Catur Indonesia dari Pasangan Luthfi/Chelsie

HARI kesembilan (20/12/2013) cabang Catur SEA Games XXVII Myanmar hanya menyediakan satu set medali, yaitu untuk nomor Catur Kilat “Transfer” Pasangan Campuran. Indonesia secara cemerlang berhasil merebut medali Emas dan medali Perunggunya! Ini mengulang sejarah dua hari sebelumnya, hanya pasangannya saja yang berbeda!


Adalah pasangan Muhammad Luthfi Ali dan WIM Chelsie Monica Sihite yang tampil luar biasa. Mereka juara dengan hanya kehilangan setengah angka dari 14 babak atau membukukan 13,5 angka dari tiga belas kali menang dan sekali remis melawan rekan senegaranya GM Susanto Megaranto dan WFM Dewi AA Citra. 

Susanto/Citra (pada foto pasangan sebelah kanan) merebut perunggu dengan 11,5 angka, selisih satu setengah angka dari pasangan Dao Thien Hai/Hoang Thi Nhu Y yang membukukan 13 angka atau hanya sekali saja kalah dari pasangan Luthfi/Chelsie. Susanto/Citra selain kalah dari pasangan Dao/Hoang, juga kalah dari pasangan Malaysia Lim Zhou Ren/Tan Li Ting pada babak terakhir yang tidak mempengaruhi medali perunggunya.

Ketika Susanto/Citra dikalahkan Dao/Hoang, pasangan Indonesia lainnya, Luthfi/Chelsie membalasnya secara meyakinkan. Luthfi bertindak sebagai pengumpan yang langsung dismes oleh Chelsie dengan cara menempatkan buah-buah catur yang dioper Luthfi ke petak-petak penting di seputar Raja lawan. Hoang tampak gelagapan saat posisi Rajanya digempur terus menerus. Ia menyerah setelah melihat Rajanya bakal mat dalam satu langkah.

Dengan hasil tersebut tim Catur Indonesia sudah membukukan 5 emas, 2 perak dan 7 perunggu. Besok Sabtu (21/12/2013) ada tiga set medali terakhir diperebutkan, yaitu babak ke-7 (terakhir) Catur Standar Tradisional Myanmar, Catur Cepat ASEAN Beregu Putra dan Catur Cepat ASEAN Beregu Putri.

Laporan Kristianus Liem langsung dari Nay Pyi Taw, Myanmar.



Memprediksi Juara Umum Cabor Catur SEA Games XXVII Myanmar di pertandingan terakhir 21 Desember 2013: sampai hari ke-9 pertandingan (20 Desember 2013), posisi TimNas Percasi - Catur Indonesia berada di urutan ke-2 jumlah pengumpulan medali (5 Emas, 2 Perak, 7 Perunggu) dibawah Tim Catur Thailand (5 Emas, 5 Perak, 2 Perunggu), dan tuan rumah Myanmar di urutan ke-3 (3 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu). Tiga nomor yang tersisa (Catur Standar Tradisional Myanmar, Catur Cepat ASEAN Beregu Putra dan Catur Cepat ASEAN Beregu Putri) sepertinya "sasaran empuk" Thailand dan Myanmar (berdasarkan hasil Catur ASEAN Perorangan baik standar, cepat maupun kilat, medali emas kesemuanya direbut oleh Thailand, sementara Catur Tradisional jelas "punya" Myanmar)

Skenario yang tampaknya berat (tapi bukan mustahil) adalah: Timnas Catur INA mencuri 1 medali emas lagi dan tuan rumah Myanmar merebut 2 medali emas lagi, maka Timnas akan tampil menjadi Juara Umum Cabor Catur SEA Games XXVII Myanmar 2013... Ayo, kalian bisa! Semangat, semangat!

Tapi prestasi yang telah diraih Timnas Catur INA di SEA Games XXVII Myanmar 2013 ini memang sudah Fantastik – Spektakuler – LuarrrBiasa! Jadi mainnya nanti "nothing to lose" saja ya.. Gens Una Sumus. 

Rabu, 18 Desember 2013

KEBERANGKATAN TIM CATUR JUNIOR INDONESIA ke World Youth Chess Championships 2013 Al Ain Uni Emirat Arab

KETUA UMUM PB PERCASI Hashim Djojohadikusumo konsekuen menepati janjinya saat menjelang MUNAS PERCASI XXVII bulan Juli 2013 lalu, bahwa para atlet catur junior berprestasi akan diberangkatkan oleh PB PERCASI ke event yang levelnya lebih tinggi. “Kami tidak akan mengiming-imingi atlet catur junior berprestasi dengan bonus materi atau uang, tetapi akan memperhatikan kelanjutan prestasi mereka dengan membiayainya ke turnamen-turnamen catur Internasional yang levelnya lebih tinggi! Prestasi terbaik harus dicapai berdasarkan kemauan, perjuangan, dan kecintaan terhadap olahraga Catur dan Merah-Putih, bukan karena “disogok” bonus uang atau diiming-imingi hadiah!"
Tim Catur Junior Indonesia telah berangkat menuju Al Ain Uni Emirat Arab pada dini hari 17 Desember 2013 jam 01.45 WIB untuk mengikuti Kejuaraan Catur Junior Tingkat Dunia "World Youth Chess Championships (WYCC) 2013" yang akan berlangsung dari tanggal 17 s/d 29 Desember 2013. Venue yang telah ditetapkan oleh FIDE bersama Panitia WYCC 2013 adalah Aula United Arab Emirates University yang berada di kompleks Universitas terbesar di negara kaya minyak tersebut.


Tim Catur Junior Indonesia terdiri dari Diajeng Theresa Singgih dari Pengprov PERCASI Jabar (Peraih Medali Perak Kelompok G-09 pada World School Chess Championship 2013 Halkidiki Yunani), Aay Aisyah Anisa dari Pengprov PERCASI Jatim (Peraih Medali Perunggu Kelompok G-15 pada World School Chess Championship 2013 Halkidiki Yunani), WFM Tiara Nugraeni Eka Sutanti dari Pengprov PERCASI Jatim (Peraih Medali Emas Catur Standar kelompok G-18 pada 14th ASEAN AGE GROUP 2013 Chiang Mai Thailand), WFM Juwita Ardelia Sharfina dari Pengprov PERCASI Kaltim (Peraih Medali Emas Catur Standar kelompok G-12 pada 14th ASEAN AGE GROUP 2013 Chiang Mai Thailand), FM Constantius Leonardo Pratama dari Pengprov PERCASI DKI Jakarta (Peraih Medali Emas Catur Standar kelompok Open-12 pada 14th ASEAN AGE GROUP 2013 Chiang Mai Thailand), Dhatuyo Budiarto (Peraih Medali Emas Catur Standar kelompok Open-10 pada 14th ASEAN AGE GROUP 2013 Chiang Mai Thailand), dan CM Catur Adi Sagita (Wild Card berdasarkan laporan Para Pelatih Pelatnas Catur Junior Lapis Dua). Selain mereka, masih ada tiga pecatur junior lagi yang ikut berangkat dengan biaya sendiri atau dibiayai oleh Pengprov PERCASInya, yaitu: FM Fiodias Baskara dibiayai/disponsori oleh Pengprov PERCASI Riau, WFM Fransisca Fortunata dibiayai/disponsori oleh Pengprov PERCASI Riau, dan CM Azarya Jodi Setyaki dibiayai/disponsori oleh orangtuanya.




Semoga tercapai prestasi terbaik! Salam Satu Keluarga.

Selasa, 17 Desember 2013

SEA GAMES XXVII MYANMAR 2013 - CHESS (III)

Lagi: Irene Emas, Medina Perunggu
Hari keenam pertandingan cabang Catur SEA Games XXVII Myanmar (17/12/2013) menyediakan tiga set medali. Indonesia berhasil merebut satu medali emas dan dua medali perunggu. Medali emasnya direbut oleh WGM Irene Kharisma Sukandar di nomor individual catur cepat internasional! Perunggunya direbut WGM Medina Warda Aulia di nomor yang sama. Ini persis mengulang situasi dan kondisi serupa saat pertandingan nomor catur kilat tiga hari lalu!
Drama yang berlangsung juga sama. Sampai pada babak keenam, ada tiga pecatur yang sudah mengumpulkan sama 4,5 poin, yaitu Irene yang dikelilingi dua pecatur Vietnam, WGM Pham Le Thao Nguyen dan WMG Nguyen Thi Thanh An. Medina diperingkat keempat dengan 4 poin. Pada babak terakhir Irene berhadapan dengan Nur Najiha dari Malaysia. Pham Le Thao Nguyen berhadapan dengan Catherine Perena dari Filipina. Medina berhadapan dengan Nguyen Thi Thanh An. Hasil pertandingan mereka bertiga menentukan siapa yang mendapatkan medali.


Kalau tiga peringkat teratas menang semua, ranking tidak berubah, Irene emas, Pham perak dan Thanh An perunggu. Tapi kalau Pham cuma bermain remis maka yang dapat emas adalah Thanh An dan peraknya Irene. Itulah skenario yang coba dijalankan kubu Vietnam: Pham ditugaskan hanya bermain remis, karena hasil remis dan menang sama saja buat Pham, yaitu cuma medali perak.

Jadi medali emas Irene justru ditentukan oleh hasil pertandingan Medina vs Thanh An. Kalau hasilnya remis, maka Irene emas, Pham perak, Thanh An perunggu. Irene di atas angin vs Najiha. Partai Medina vs Thanh An yang dimainkan di meja pertama dan disiarkan live di ruang pertandingan membuat kubu Vietnam dan Indonesia bergerombol di depan layar tv lebar! Ramai dan tegang!

Medina unggul posisi. Tapi selalu ada counter dari Thanh An. Medina sempat ketinggalan satu bidak tapi posisi Benteng dan Kudanya aktif saat masuk ke permainan akhir dengan masing-masing masih punya satu bidak di sayap-menteri dan tiga bidak di sayap-raja. Kalau mau remis, Medina bisa melancarkan skak abadi dengan Bentengnya. Tapi Medina juga mau medali! Maka Rajanya pun ikut merangsek maju membantu pertempuran. Terjadi pertukaran Kuda dan kemudian bidak sayap-menteri Thanh An jatuh. Posisi menunjukkan hasil maksimal Thanh An remis. Kubu Indonesia mulai saling bersalaman dan merapatkan doa: jangan sampai ada blunder lagi! Raja Medina terus bergerak maju dari sayap-raja menyeberang ke sayap-menteri mau membantu bidak bebas sayap-menterinya yang berada di lajur-b mendekati petak promosi. Upaya Thanh An mencegah tak berhasil. Ia pun menyerah. Maka Medina pun merah medali perunggu!


Satu medali perunggu Indonesia lainnya direbut IM Taufik Halay pada nomor catur ASEAN kilat perorangan. Emas dan peraknya direbut pecatur Thailand: Warot Kananub dan Uaychai Kongsee.

Sampai dengan hari ke-6 pertandingan cabor Catur SEA GAMES XXVII Myanmar 2013, Timnas Catur Indonesia telah mengumpulkan 3 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Ini sudah melampaui target dua medali emas yang ditetapkan KONI Pusat dan merupakan hasil terbaik Tim Catur Indonesia selama mengikuti empat kali SEA Games. 


Laporan Kristianus Liem langsung dari Nay Pyi Taw, Myanmar
Page 1 of 43123...43Next »LAST