Minggu, 26 April 2015

LIVE GAMES Exhibition Match Garry Kasparov vs Nigel Short

LEGENDA Catur Dunia GM Garry Kasparov bertanding ekshibisi dengan GM Nigel Short pada tanggal 25-26 April 2015 di kota Saint Louis yang merupakan “Ibukota Catur” Amerika Serikat. Keduanya akan bertanding Catur Cepat 2 babak dan Catur Kilat 8 babak di Chess Club Dan Pusat Scholastic Saint Louis (CCSCSL), merupakan “reka ulang” atau nostalgia Kejuaraan Dunia Catur Tahun 1993.

Garry Kasparov yang sekitar setahun lalu datang ke Indonesia dalam kampanyenya sebagai salah seorang kandidat Presiden Federasi Catur Internasional (FIDE), merupakan salah seorang pecatur terbesar sepanjang masa. Dia merupakan mantan Juara Dunia Catur yang memegang rekor sebagai pecatur nomor satu dunia dengan ELO Rating tertinggi dalam kurun waktu yang cukup lama, dari tahun 1985 hingga pensiun pada tahun 2005.

Dipuji sebagai salah seorang bocah ajaib catur pada usia 10 tahun, Nigel Short adalah salah satu Grandmaster termuda di dunia, memperoleh gelar GM-nya pada usia 19 tahun di tahun 1984, dan kemudian menjadi orang Inggris pertama yang lolos kualifikasi untuk berkompetisi di perebutan Mahkota “Raja” Catur Dunia tahun 1993 melawan Kasparov. Dia termasuk pecatur super yang pernah ada, meskipun gagal ketika berupaya merebut mahkota juara dunia dari Kasparov, dan juga pecatur yang supel karena bersedia memenuhi undangan untuk ikut bertanding di 3rd Indonesia Open Chess Championship tahun 2013 di Jakarta meskipun berakhir di posisi ke-3. 

"Di Catur Cepat dan Catur Kilat, seperti namanya, kita harus berpikir dan melangkah cepat dan tepat. Kesalahan kecil dapat merusak semua strategi yang dibangun," kata Kasparov. "Ini kesempatan yang tidak sering, dimana saya bisa bermain melawan Nigel dan menghidupkan kembali kejadian 22 tahun lalu pada Kejuaraan Dunia Catur 1993, dan kami berdua bersemangat untuk memilih Saint Louis sebagai tempat untuk pertandingan ekshibisi ini.”

Bagi para sahabat Catur Indonesia yang hobi melihat dan mempelajari langkah-langkah catur, berikut siaran langsungnya babak ke-6 Catur Cepat 25 menit + increment 10 detik setiap langkahnya, dan babak ke-7 s/d babak ke-10 Catur Kilat 5 menit + increment 3 detik setiap langkahnya, yang dimulai nanti malam 26 April 2015 jam 21.00 WIB. 

Babak ke-1 Catur Cepat 25 menit + increment 10 detik setiap langkahnya, dan babak ke-2 s/d babak ke-5 Catur Kilat 5 menit + increment 3 detik setiap langkahnya telah selesai dipertandingkan semalam 25 April 2015. Klik pada "Round: 1 s/d 5" untuk melihat rekaman langkah-langkah yang telah dijalankan. Skor sementara 3,5-1,5 untuk keunggulan Garry Kasparov.

(Mohon maaf ada keterlambatan jadwal pertandingan, saat ini Senin 27 April 2015 jam 02.00 WIB dini hari babak ke-6 baru saja dimulai, diperkirakan live games s/d babak ke-10 selesai subuh - admin)

Skor akhir (27 April 2015 pukul 04.30 WIB) 8,5 - 1,5 untuk kemenangan Garry Kasparov. 

Kamis, 23 April 2015

JAPFA GRANDMASTER TOURNAMENT 2015 - KLASEMEN AKHIR dan CLOSING CEREMONY

ACARA penutupan JAPFA Grandmaster Tournament berlangsung tanggal 22 April 2015 mulai pukul 16.30 WIB di Ruang Dieng Hotel Kartika Chandra Jakarta. Hasil yang dicapai pecatur-pecatur Indonesia sangat menggembirakan di turnamen ini, selain tampilnya IM Sean Winshand Cuhendi sebagai Juara dan memperoleh Norma Grandmaster (GM)nya yang pertama (tentu saja selain piala, bingkisan dan uang tunai 2.000 USD atau sekitar Rp 25 juta), juga WGM Medina Warda Aulia memperoleh Norma International Master Putra (IM)nya yang ke-dua meskipun berakhir di peringkat ke-8 (selain hadiah uang Rp 5 juta), dan pecatur Indonesia lainnya memperoleh kenaikan ELO Rating kecuali IM Tirta Chandra Purnama yang malah terpotong ELO Ratingnya 21 poin karena berada di posisi juru kunci, meskipun Tirta masih mendapat hadiah uang “jajan” sekitar Rp 4, 250 juta setara dengan yang diperoleh peringkat ke-11 IM Alina L’Ami dari Rumania (baca: "kelakuan" menarik dan lucu Alina L’Ami di JAPFA GM Tournament 2015) dan IM Sophie Milliet dari Perancis (yang menurut teman-teman wartawan adalah peserta tercantik di turnamen ini – padahal cantik kan relatif) yang berada di peringkat ke-10.

Urutan pada foto di atas (dari paling kiri sang Juara Sean Winshand Cuhendi sampai paling kanan sang juru kunci Tirta Chandra Purnama) sesuai dengan urutan Klasemen Akhir berikut:


Sebagai Juara, penambahan ELO Rating yang diperoleh IM Sean Winshand Cuhendi (setelah dihitung dengan cermat oleh para wasit) adalah 23,6 poin (dibulatkan 24 poin). ELO Rating Sean Winshand setelah turnamen ini adalah 2452, masih kurang 48 poin untuk memenuhi persyaratan gelar Grandmaster, selain 2x Norma Grandmaster lagi. Ibarat langkah bidak catur, tinggal 2 petak lagi mencapai petak promosi, yang harus dijalani oleh Sean Winshand dengan hati-hati dan cermat (jangan buru-buru asal ikut turnamen kategori ELO Rating di luar negeri bila tidak benar-benar siap, karena ELO Rating yang diperoleh bisa turun lagi bila tidak mencapai poin yang dipersyaratkan di turnamen tersebut) serta harus menjadi perhatian khusus terutama dari Pengprov PERCASI DKI Jakarta dan klub catur dimana Sean Winshand bernaung saat ini. PB PERCASI pun akan memperhatikan prestasi yang telah ditorehkan oleh pecatur berusia 18 tahun ini. 

Sementara WGM Medina Warda Aulia memperoleh tambahan ELO rating sekitar 7,5 poin (pembulatan bisa 7 atau 8), kini menjadi 2411 atau 2412. Persyaratan ELO Rating untuk gelar Internasional Master Putra (IM) setingkat di atas gelar yang disandangnya saat ini Woman Grandmaster (WGM) telah dipenuhi oleh Medina, hanya saja persyaratan lainnya adalah 2x Norma IM lagi atau bertanding di turnamen kategori ELO Rating (umumnya turnamen catur standar/klasik semacam ini adanya di luar negeri)  sebanyak 16 babak lagi.

IM Irine Kharisma Sukandar yang berakhir di peringkat ke-6 memperoleh kenaikan ELO Rating sebesar 11 poin, kini menjadi 2426 (selain hadiah uang pembinaan sekitar Rp 6,5 juta).

FM Muhammad Lutfi Ali yang berakhir di peringkat ke-7 memperoleh kenaikan ELO Rating sebesar 13 poin, kini menjadi 2414 (selain hadiah uang pembinaan sama dengan yang diperoleh Irine sekitar Rp 6,5 juta). Tidak lama lagi gelar Internasional Master (IM) sudah berhak digunakan oleh Lutfi Ali (karena sepertinya dia telah memenuhi persyaratan norma IM 3x ketika diikutsertakan PB PERCASI ke turnamen luar negeri dan saat mengikuti program try-out Timnas Catur Indonesia dalam persiapan Olimpiade Catur 2014 di Tromso Norwegia)

IM Farid Firman Syah yang berakhir di peringkat ke-4 memperoleh tambahan ELO Rating 10 poin (selain mendapat uang pembinaan sekitar Rp 9,750 juta), kini ELO Rating Farid menjadi 2432. Hanya IM Tirta Chandra Purnama yang "tersunat" ELO Ratingnya 21 poin, kini menjadi 2372. Beruntung bagi Tirta Chandra, di cabang olahraga Catur tidak ada "degradasi" gelar, kalau suatu saat nanti diberlakukan degradasi gelar oleh FIDE maka gelar IM yang disandangnya harus "turun" setingkat lagi menjadi FIDE Master (FM) sesuai ELO Ratingnya. Kemungkinan besar mantan anggota dream team catur putra Indonesia ini disibukkan dengan pekerjaannya, atau kalau tidak biasanya disibukkan dengan mencari pasangan hidup (berpacaran) yang sudah terbukti sangat berpengaruh terhadap prestasi seorang pecatur remaja khususnya, dan prestasi seorang atlet remaja cabang olahraga apapun pada umumnya. 

Sampai jumpa di turnamen catur berikutnya. Gens Una Sumus. Catur Yes - Indonesia Jaya.

Selasa, 21 April 2015

LIVE GAMES JAPFA GM TOURNAMENT ROUND 11 FINAL (22 April 2015 mulai jam 10.00 WIB)

SAMPAI babak ke-10 yang dipertandingkan semalam 21 April 2015, salah seorang pecatur Indonesia mencetak prestasi yang menggembirakan, yaitu IM Sean Winshand Cuhendi (ELO 2428, usia 18 tahun). Untuk sementara menjelang babak ke-11 final yang dipertandingkan hari ini, dia memimpin klasemen sementara dengan raihan poin 7, ditempel ketat oleh Grandmaster Nguyen Anh Dung dari Vietnam di peringkat ke-2. Dengan pencapaiannya itu, Sean Winshand sudah berhak memperoleh Norma Grandmaster! (Untuk menyandang gelar Grandmaster penuh, selanjutnya Sean Winshand harus meningkatkan ELO Ratingnya hingga mencapai 2500). Bila dia berhasil menjuarai JAPFA Grandmaster Tournament 2015 ini, maka ELO Ratingnya dipastikan akan bertambah sekitar 30 poin. Kita doakan semoga Sean Winshand tampil bagus di babak terakhir, meskipun harus berhadapan dengan rekan senegaranya Woman Grandmaster (WGM) Ke-2 Indonesia Medina Warda Aulia.



LIVE BABAK KE-11 FINAL  JAPFA GM TOURNAMENT (22 APRIL 2015 START AT 10.00 WIB). 

LIVE GAMES JAPFA GM TOURNAMENT ROUND 10 (21 April 2015 mulai jam 16.30 WIB)

YANG menarik dan lucu dari "kelakuan" pecatur luar negeri saat bertanding adalah Alina L'Ami, sekali-sekali dia menjepretkan tustelnya ke sekitar ruang pertandingan dan ke pemain-pemain yang lain. Maklum, karena dia salah seorang kontributor di media catur online yang bisa dikatakan terbesar saat ini di dunia yaitu Chessbase. Gaung pertandingan ini sudah terbantu tersebar hingga mancanegara. Hanya saja, ada peraturan FIDE yang melarang setiap pemain membawa perlengkapan elektronik ke ruang pertandingan. Bila peraturan ini ditegakkan, mestinya tustel Alina disita wasit sampai usai semua pertandingan Japfa GM Tournament 2015 besok 22 April 2015. Sepertinya para wasit yang bertugas kesulitan menentukan sikap pada pecatur manis dari Rumania ini, seperti kita ketika dihadapkan pada pilihan menentukan sikap pada seseorang yang sudah "membantu" atau "menolong" kita - tapi dengan "sedikit" melanggar peraturan. Masa orang yang membantu publikasi kita tegur? Dengan kelakuannya yang lucu dan menarik itu, sampai akhir babak ke-9 Alina L'Ami berada di posisi ke-11 dari 12 pemain (komentar dia juga lucu tentang posisinya yang nomor 2 dari bawah itu: "Syukurlah, mudah-mudahan saya tidak menjadi juru kunci. Yang penting saya merasa happy saat bermain catur, itu yang terpenting buat saya. Sejak awal kan sudah saya katakan bahwa lawan-lawan di turnamen ini berat-berat," katanya sambil tertawa)


LIVE BABAK KE-10 JAPFA GM TOURNAMENT (21 APRIL 2015 START AT 16.30 WIB)
USERNAME: Live - PASSWORD: 78gmHu34#

Senin, 20 April 2015

LIVE GAMES JAPFA GM TOURNAMENT ROUND 9 (21 April 2015 mulai jam 10.00 WIB)



LIVE GAMES JAPFA GM TOURNAMENT ROUND 8 (20 April 2015 mulai jam 15.00 WIB)

Para Pecatur Indonesia yang terpilih mengikuti JAPFA Grandmaster Tournament 2015, dari kiri: IM Sean Winshand Cuhendi, FM Muhammad Lutfi Ali, IM Farid Firman Syah, IM Tirta Chandra Purnama, IM Irine Kharisma Sukandar, WGM Medina Warda Aulia dan Menpora Imam Nahrawi.



Sabtu, 18 April 2015

INSERT NEWS: MENPORA BEKUKAN PSSI

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI telah resmi membekukan Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI). Salinan surat yang ditandangani Menpora Imam Nahrawi pada Jumat, 17 April 2015 itu dipublikasi lewat situs resmi Kemenpora pada hari ini, Sabtu 18 April 2015. Tentu saja keputusan ini bagai petir menyambar PSSI yang tengah melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih kepemimpinan baru di Hotel JW Marriot Surabaya pada hari yang sama. KLB itu sendiri mendapatkan penolakan dari para pendukung Persebaya 1927 alias Bonek.

Berikut adalah kronologi polemik sepak bola Indonesia sejak Komite Eksekutif PSSI menyetujui penghentian sementara kompetisi Liga Super Indonesia atau QNB League 2015.
9 April 2015: Komite Eksekutif (Exco) PSSI telah menyutujui usulan tentang penghentian sementara kompetisi QNB League akibat polemik dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) atau Kemenpora tentang keikutsertaan Persebaya Surabaya dan Arema Cronus yang tak lolos syarat verifikasi yaitu asas legalitas. Kepada perwakilan 18 klub telah disampaikan opsi-opsi yang akan diambil dalam rapat Exco ketika dipanggil untuk berkumpul bersama PSSI dan PT Liga Indonesia di Jakarta pada sehari sebelumnya.

11 April 2015: Beredar surat ancaman sanksi dari FIFA yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Jerome Valcke tanggal 10 April 2015. Dalam surat itu FIFA menilai BOPI telah menambah kriteria tentang keikutsertaan klub. FIFA meminta pemerintah membatasi urusan rumah tangga PSSI.

12 April 2015: Seluruh pertandingan QNB League resmi dihentikan sementara oleh PT Liga Indonesia berdasarkan keputusan Exco. Pada saat yang sama Kemenpora merespon surat FIFA dan menyatakan tak ada penambahan kriteria yang dilakukan BOPI. Semua kriteria itu tertera dalam PSSI Club Licensing Regulation yang disetujui Exco PSSI pada rapat 28 September 2013.

13 April 2015: Penghentian sementara Liga Indonesia mulai menelan korban. Persija Jakarta menunggak gaji pemain selama tiga bulan terakhir. Alasan yang dilontarkan manajemen Persija adalah dana sponsor yang tidak turun akibat kompetisi berhenti.

15 April 2015: Usai pembukaan turnamen catur internasional JAPFA Grandmaster Tournament 2015 di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Menpora menanggapi agak geram surat ancaman FIFA dengan menyatakan, "Sarana, prasarana, fasilitas bahkan sebagian anggaran dana yang digunakan PSSI selama ini adalah berasal dari Pemerintah, masa Pemerintah dinilai oleh FIFA terlalu mencampuri urusan rumah tangga PSSI? Kecuali kalau PSSI itu murni swasta, swadaya dan 100% dibiayai FIFA, silakan semaunya sendiri."  

16 April 2015: Kemenpora mengirimkan surat peringatan ketiga (SP3) terhadap PSSI tentang pengabaian teguran dalam dua surat peringatan sebelumnya. Dalam surat peringatan ketiga tersebut Kemenpora memberi tenggat waktu 1 X 24 Jam terhadap PSSI sejak surat itu diterima pada pukul 18.40 WIB. Pada malam harinya terjadi penyerbuan dengan kekerasan oleh sekelompok orang ke diskusi tentang Persebaya Surabaya yang disiarkan langsung pada malam hari di stasiun televisi lokal di Gedung Graha Pena Surabaya.

17 April 2015: Bonek alias suporter sepak bola Persebaya 1927 menolak rencana KLB PSSI diselenggarakan di Surabaya. Mereka menuntut Persebaya dikembalikan seperti semula. Ribuan bonek pun menyatakan akan melakukan long march untuk menunjukkan tuntutan mereka. 

18 April 2015: Sebanyak 1450 personel aparat keamanan gabungan mengamankan KLB PSSI yang berlangsung di Hotel JW Marriott, Surabaya. Di jalan Embong Malang sekitar 300 meter dari lokasi JW Marriott disterilkan polisi dengan barikade empat lapis hingga lokasi hotel. Ribuan bonek telah memadati area sekitar jalan Embong Malang sejak pagi hari (foto cover di atas: Bonek memasuki Jalan Embong Malang untuk melakukan aksi protes kepada PSSI, Sabtu 18 April 2015).

Pada siang harinya Kemenpora memublikasikan surat pembekuan PSSI yang ditandatangani Menpora Imam Nahrawi. Dalam surat tersebut dinyatakan persiapan timnas untuk ikut Sea Games 2015 akan diambil alih oleh KONI dan KOI.

Beberapa saat kemudian, KLB PSSI yang tengah berlangsung telah menelurkan hasil La Nyalla Mahmud Mattalitti terpilih menjadi Ketua Umum PSSI menggantikan Djohar Arifin. Djohar dan Sekjen PSSI Joko Driyono mundur dari pencalonan mereka menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PSSI. La Nyalla terpilih dengan perolehan 92 suara dari total 106 pemilik hak suara.

Berita terkait:
- Menpora Bekukan PSSI, La Nyalla: Saya Tidak Peduli!
- La Nyalla: Yang Bisa Bekukan PSSI Itu FIFA

Rabu, 15 April 2015

JAPFA GRANDMASTER TOURNAMENT 2015 - OPENING CEREMONY and ROUND 1

TURNAMEN catur internasional JAPFA Grandmaster Tournament 2015 dibuka secara resmi oleh Menpora Imam Nahrawi tanggal 15 April 2015 sekitar pukul 14.30 WIB di Hotel Kartika Chandra Jakarta. Dalam sambutannya, Menpora mengatakan merasa senang dan berharap turnamen catur seperti ini bisa terus diselenggarakan secara rutin oleh PB PERCASI untuk meningkatkan prestasi para pecatur Indonesia sampai lahir grandmaster-grandmaster baru yang menggantikan – bukan menggantikan, ralat Menpora, “Tapi meneruskan prestasi Grandmaster Utut Adianto.”

Menurut Menpora, catur bukan semata olahraga asah otak, tapi juga kemampuan mengendalikan emosi. "Saya dulu sering bermain catur dan ketika merasa sudah menang, buru-buru merasa senang dulu, akhirnya saya malah tidak pernah menang kalau main catur. Jadi catur bukan hanya olahraga, tapi juga olahrasa dan olah-hati bagaimana kita bisa mengendalikan emosi kita. Kepada PT JAPFA saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya sebagai salah satu perusahaan yang telah berperan menjadi Bapak Asuh Catur, dan semoga kedepannya bukan hanya menjadi Bapak Asuh tapi menjadi Bapak “Asli”. Mudah-mudahan juga perusahaan-perusahaan yang lain mengikuti jejak PT JAPFA untuk menjadi Bapak Asuh cabang-cabang olahraga lainnya di Indonesia. Saya juga berharap kepada panitia pelaksana meluangkan waktu di sela-sela turnamen ini, untuk mengantarkan para atlet yang berasal dari mancanegara jalan-jalan menikmati kota Jakarta, salah satunya coba diantar untuk menikmati ‘sambal setan’ yang berada di kawasan Menteng, karena itu merupakan salah satu ciri khas negara kita yang tidak ada di negara lain.”

Menpora hadir didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto, dari KONI Pusat hadir Sekjen Hamidi mewakili Ketua Umum, dari PT JAPFA Comfeed hadir Komisaris Perusahaan Ignasius Heri Wibowo bersama Direktur PT So Good Food Deny Gumulya serta Wakil Direktur Public Relations JAPFA Artsanti Alif.

Turnamen ini diikuti oleh 12 pecatur level internasional undangan, dengan komposisi 6 pecatur berasal dari Indonesia, yaitu: IM Sean Winshand Cuhendi (ELO Rating 2428), IM Farid Firman Syah (ELO 2424), IM Irine Kharisma Sukandar (ELO 2415), WGM Medina Warda Aulia (ELO 2404), FM Muhammad Lutfi Ali (ELO 2401), dan IM Tirta Chandra Purnama (ELO 2393). 

Sedangkan 6 pecatur yang berasal dari mancanegara yaitu: GM Sergei Tiviakov berasal dari Rusia tapi saat ini membawa bendera Belanda (ELO 2662), GM Geetha Narayanan Gopal berasal dari India (ELO 2577), GM Rogelio Antonio Jr berasal dari Filipina (ELO 2483), GM Nguyen Anh Dung berasal dari Vietnam (ELO 2464), IM Alina L'Ami berasal dari Rumania (ELO 2397) dan IM Sophie Milliet berasal dari Perancis (ELO 2377).

Babak ke-1 JAPFA Grandmaster Tournament 2015 langsung dipertandingkan sesudah dibuka resmi oleh Menpora dengan menjalankan langkah pertama di setiap papan. Pairing dan hasil babak ke-1 serta pairing dan hasil babak-babak selanjutnya dapat dilihat di sini:








Selasa, 07 April 2015

PRA PON CATUR 2015 PUTRA - KETENTUAN UMUM & PERATURAN PERTANDINGAN

KETENTUAN UMUM DAN PERATURAN PERTANDINGAN
(Untuk mendownload dalam file *pdf klik disini: KETENTUAN UMUM dan PERATURAN PERTANDINGAN PRA PON CATUR 2015 PUTRA)

I. ZONA, TUAN RUMAH dan JADWAL
Dilaksanakan di 5 (lima) wilayah/zona di Indonesia, dengan pembagian:

1. Zona Sumatera – terdiri dari 10 provinsi: Aceh, Sumut, Riau, Kepri, Jambi, Sumbar, Sumsel, Lampung, Bengkulu, Babel; dengan tuan rumah pelaksana: Pengprov PERCASI Bangka Belitung sekaligus dengan pelaksanaan PORWIL Sumatera, tanggal 9-21 November 2015 di Hotel Grand Handika Belitung. 

2. Zona Jawa – terdiri dari 6 provinsi: Banten, DKI Jakarta, Jateng, DIY, Jatim dan Jabar (tuan rumah PON XIX/2016); dengan tuan rumah pelaksana: Pengprov PERCASI Jawa Timur, dilaksanakan pada tanggal 17 s/d 20 September 2015 di Hotel Tanjung Surabaya.

3. Zona Kalimantan + Bali – terdiri dari 6 provinsi: Kalsel, Kalteng, Kalbar, Kaltim, Kaltara dan Bali; dengan tuan rumah pelaksana: Pengprov PERCASI Kalimantan Timur, dilaksanakan pada tanggal 3 s/d 8 Agustus 2015. (Sudah selesai dilaksanakan dengan Juara 1 Beregu: Kaltim yang lolos ke PON XIX/2016 dan yang ke babak play-off adalah: Kalsel dan Bali.)  

4. Zona Sulawesi – terdiri dari 6 provinsi: Sulsel, Sulteng, Sulbar, Sultra, Sulut, Gorontalo; dengan tuan rumah pelaksana: Pengprov PERCASI Sulawesi Tenggara, dilaksanakan pada tanggal 17 s/d 20 September 2015 di Hotel Athaya Kendari.

5. Zona Timur Indonesia – terdiri dari 6 provinsi: NTB, NTT, Maluku, Malut, Papua, Papua Barat; dengan tuan rumah pelaksana: Pengprov PERCASI Nusa Tenggara Barat, dilaksanakan pada tanggal 17 s/d 20 September 2015 di Gading Guest House Mataram.

II. KUOTA LOLOS KE PON XIX/2016 dan KE PLAY-OFF

1. Zona Sumatera 
A. Beregu: Juara 1 dan Peringkat 2 lolos ke PON XIX/2016. Peringkat 3 ke PLAY-OFF.
B. Perorangan: Juara 1 s/d Peringkat 4 lolos ke PON XIX/2016. Peringkat 5, 6, 7 ke PLAY-OFF

2. Zona Jawa
A. Beregu: Juara 1 dan Peringkat 2 lolos ke PON XIX/2016. Peringkat 3 ke PLAY-OFF.
B. Perorangan: Juara 1 s/d Peringkat 4 lolos ke PON XIX/2016. Peringkat 5 dan 6 ke PLAY-OFF

3. Zona Kalimantan + Bali
A. Beregu: Juara 1 lolos ke PON XIX/2016. Peringkat 2 dan 3 ke PLAY-OFF.
B. Perorangan: Juara 1 dan Peringkat 2 lolos ke PON XIX/2016. Peringkat 3, 4, 5 ke PLAY-OFF.

4. Zona Sulawesi
A. Beregu: Juara 1 lolos ke PON XIX/2016. Peringkat 2 ke PLAY-OFF.
B. Perorangan: Juara 1 dan Peringkat 2 lolos ke PON XIX/2016. Peringkat 3 dan 4 ke PLAY-OFF.

5. Zona Timur Indonesia
A. Beregu: Juara 1 lolos ke PON XIX/2016. Peringkat 2 ke PLAY-OFF.
B. Perorangan: Juara 1 dan Peringkat 2 lolos ke PON XIX/2016. Peringkat 3 dan 4 ke PLAY-OFF.

III. PESERTA
a. Peserta adalah atlet/pemain putra yang mewakili Provinsi disertai data-data lengkap, apabila atlet mutasi harus dilengkapi dengan bukti status mutasi yang sah.
b. Setiap Pengprov PERCASI boleh mengikutsertakan maksimal 7 (tujuh) pemain, dengan pembagiannya: 5 (lima) pemain untuk nomor beregu dan 2 (dua) pemain untuk nomor perorangan.
c. Nama-nama pemain yang sudah terdaftar di nomor beregu tidak boleh digantikan dengan nama-nama pemain yang sudah terdaftar di nomor perorangan.
d. Nama-nama pemain yang sudah terdaftar di nomor perorangan tidak boleh digantikan dengan nama-nama pemain yang sudah terdaftar di nomor beregu.
e. Nama-nama pemain yang sudah lolos ke PON XIX/2016 maupun ke PLAY-OFF tidak boleh digantikan dengan nama-nama pemain yang lain meskipun sama-sama berasal dari satu Provinsi. 
f. Pelanggaran untuk butir c, d, e adalah diskualifikasi dan nama yang bersangkutan dicoret/dikeluarkan dari daftar peserta.

IV. NOMOR PERTANDINGAN
a. Catur Standar Beregu 
b. Catur Standar Perorangan 

V. FORMAT PERTANDINGAN
Catur standar dengan jatah waktu berpikir 90 menit + increment 30 detik sejak langkah pertama.

VI. SISTEM PERTANDINGAN
a. Untuk nomor beregu menggunakan sistem Round Robin (Kompetisi Setengah) atau Sistem Swiss dengan jumlah babak minimal 4 (empat) babak.
b. Untuk nomor perorangan menggunakan sistem Swiss dengan jumlah babak minimal 5 (lima) babak.

VII. PERATURAN PERTANDINGAN
A. Beregu
1. Setiap regu/provinsi terdiri dari 5 (lima) pemain, 4 (empat) pemain inti dan 1 (satu) pemain cadangan.
2. Setiap regu/provinsi bebas menentukan urutan/susunan pemain pada Daftar Induk Pemain.
3. Daftar Induk Pemain harus sudah diserahkan kepada Inspektur Pertandingan / Wasit Ketua paling lambat 1 (satu) jam sebelum pertandingan dimulai, dan Daftar Induk Pemain yang sudah diserahkan tidak dapat diubah lagi.
4. Susunan Pemain setiap babak boleh diubah dengan menggunakan sistem anak tangga.
5. Batas waktu penyerahan Susunan Pemain setiap babak paling lambat 30 (tiga puluh) menit sebelum pertandingan dimulai. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan suatu regu tidak menyerahkan Susunan Pemain setiap babak, maka Susunan Pemain yang harus digunakan adalah sesuai Daftar Induk Pemain dari regu yang bersangkutan.
B. Perorangan.
1. Susunan/urutan pemain pada list player pairing berdasarkan Rating Nasional. 
2. Pada babak terakhir bila suatu provinsi diwakili oleh 2 (dua) pemain di peringkat atas maka tidak akan dipertemukan.

VIII. PERATURAN PERMAINAN
Menggunakan peraturan FIDE untuk Catur Standar yang telah disesuaikan oleh PB PERCASI.

IX. PERALATAN PERTANDINGAN
1. Menggunakan papan dan buah catur standar Internasional.
2. Menggunakan jam catur digital DGT XL atau DGT 2010.
3. Menggunakan notasi berkarbon rangkap tiga.
4. Penyusunan pairing menggunakan program Swiss Manager.

X. PENENTUAN JUARA
1. Beregu
a. Jumlah Match Point (MP) tertinggi,
b. Direct Encounter,
c. Jumlah Victory Point,
d. Sonneborn Berger,
e. Full Point.
2. Perorangan
a. Jumlah Point tertinggi,
b. Direct Encounter,
c. Solkoff/ Buchholz,
d. Sonneborn Berger,
e. Progressive Score.

XI. PROTES
1. Protes yang bersifat teknis diajukan langsung kepada wasit pada saat kejadian.
2. Protes terhadap keputusan wasit diajukan secara tertulis oleh Manager Tim / Official kepada Dewan Hakim (Komisi Banding) paling lambat setengah jam setelah pertandingan tersebut selesai, disertai uang protes sebesar Rp 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah).
3. Apabila protes diterima, uang protes dikembalikan.

XII. KOMISI BANDING (DEWAN HAKIM)
Komisi Banding terdiri dari 5 (lima) orang dengan komposisi:
Ketua Komisi Banding - berasal dari PB PERCASI (IP).
Wakil Ketua Komisi Banding - berasal dari Tuan Rumah Pelaksana.
Anggota Komisi Banding 3 orang - dipilih pada saat Pertemuan Teknik.

XIII. KETENTUAN KHUSUS & SANKSI
1. Setiap pemain, official dan penonton tidak diperkenankan membawa alat-alat elektronik seperti HP, DVD/VCD Player, Walkman, IPOD ataupun Buku/Majalah Catur ke dalam ruangan pertandingan. Sanksi bagi pemain, official dan penonton yang tidak mematuhi/melanggar ketentuan ini adalah disita barang-barang eletroniknya sampai berakhirnya pelaksanaan Pra PON Catur 2015 di zona yang bersangkutan.
2. Setiap pemain, official dan penonton diwajibkan berpakaian rapi, sopan dan memakai sepatu. Sanksi bagi pemain, official dan penonton yang tidak mematuhi/melanggar ketentuan ini adalah tidak diperkenankan memasuki ruangan pertandingan.
3. Setiap pemain, official dan penonton diwajibkan menggunakan ID Card (tanda pengenal) untuk dapat masuk ke dalam ruangan pertandingan. Sanksi bagi pemain yang tidak mematuhi/melanggar ketentuan ini adalah kalah, dan sanksi bagi official dan penonton yang tidak mematuhi/melanggar ketentuan ini adalah dikeluarkan dari ruang pertandingan dan tidak diperkenankan lagi masuk ke ruang pertandingan pada babak-babak selanjutnya.
4. Setiap pemain, official dan penonton dilarang merokok di dalam ruangan pertandingan. Sanksi bagi pemain yang tidak mematuhi/melanggar ketentuan ini adalah kalah, dan sanksi bagi official dan penonton yang tidak mematuhi/melanggar ketentuan ini adalah dikeluarkan dari ruang pertandingan dan tidak diperkenankan lagi masuk ke ruang pertandingan pada babak-babak selanjutnya.
5. Setiap pemain, official dan penonton diwajibkan menjunjung tinggi nila-nilai sportivitas dalam berolahraga melalui Fair Play. Sanksi bagi pemain yang tidak mematuhi/melanggar ketentuan ini adalah skorsing dari PB PERCASI dan bagi pemain yang belum memiliki gelar – PB PERCASI tidak akan mengesahkan raihan gelar Master dari pemain yang bersangkutan. Sanksi bagi official dan penonton yang tidak mematuhi/melanggar ketentuan ini adalah dikeluarkan dari ruang pertandingan dan tidak diperkenankan lagi masuk ke ruang pertandingan pada babak-babak selanjutnya. 

XIV. LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum tercantum dalam Ketentuan Umum & Peraturan Pertandingan ini akan dilengkapi atau diputuskan pada saat Technical Meeting.

Jakarta, 6 April 2015
Pengurus Besar PERCASI

Catatan tambahan: Pra PON Catur 2015 Putri dilaksanakan secara nasional tanpa pembagian zona, pada sekitar bulan November-Desember 2015 (bila memungkinkan bersamaan waktunya dengan babak play-off Pra PON Catur Putra). Sampai saat ini PB PERCASI masih membuka kesempatan bagi Pengprov PERCASI se Indonesia yang berminat untuk menjadi tuan rumah pelaksana Pra PON Catur 2015 Putri. 

WOMEN'S WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2015 – CLOSING CEREMONY

UPACARA penutupan resmi Kejuaraan Dunia Catur Wanita berlangsung di SCC Galactica Sochi, Krasnaya Polyana, tadi malam 6 April 2015 mulai jam 23.00 WIB. Pada awalnya ada 64 pecatur wanita terbaik dari 28 negara (salah satunya IM Irine Kharisma Sukandar dari Indonesia) yang bertanding memperebutkan Mahkota Catur Wanita sejak tanggal 16 Maret 2015. Hingga di final tersisa dua pemain yang bertanding pada tanggal 2 s/d 5 April 2015, dan hasilnya IM Mariya Muzychuk dari Ukraina mengalahkan WGM Natalija Pogonina dari Rusia dengan skor akhir 2,5-1,5. IM Mariya Muzychuk menjadi Juara Dunia Catur Wanita yang ke-15.


Upacara penutupan dihadiri oleh Arkady Dvorkovich - Ketua Panitia dan Wakil Perdana Menteri Rusia - dan tentu saja Kirsan Ilyumzhinov Presiden FIDE, serta Andrey Filatov Presiden RCF (Federasi Catur Rusia). Di antara sang juara dan runner-up, tampak kehadiran Grandmaster (GM - bukan WGM) Dronavalli Harika yang belum pulang ke India karena dia terikat di posisi ke-3, yang tentunya juga akan menerima hadiah yang tak terlupakan termasuk uang. Runner-up WGM Natalija Pogonina dari Rusia menerima medali bersepuh perak asli, piala dan hadiah uang tunai 30.000 USD (sekitar Rp 375 juta). Sang Juara IM Mariya Muzychuk dari Ukraina menerima medali bersepuh emas, piala, mahkota berhias permata dan uang tunai 60.000 USD (sekitar Rp 750 juta).
  
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Arkady Dvorkovich mengatakan: "Kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk membuat para pecatur wanita terbaik di dunia merasa nyaman di pegunungan yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin setahun yang lalu. Saya pikir mereka telah bertanding dan menampilkan permainan catur yang luar biasa, ini membuktikan bahwa kami telah melakukan pekerjaan dengan baik. Memang pada awalnya sempat terjadi pro-kontra mengenai logo kejuaraan yang dinilai beberapa pihak sedikit provokatif, tapi semua peserta tidak ada yang keberatan dan menerima dengan lapang dada sehingga logo kejuaraan dapat disetujui tepat pada waktunya. Saya ingin menekankan bahwa Rusia akan selalu ramah kepada semua pemain catur di dunia."

Presiden Federasi Catur Rusia Andrey Filatov berkata: "Sejujurnya, sebelum kejuaraan saya pernah bermimpi tentang akhir kejuaraan yaitu peserta Rusia melawan Ukraina. Dan itu menjadi kenyataan. Sebagai mahasiswa dari sekolah catur Ukraina dan Presiden Federasi Catur Rusia, hati dan perasaan saya tercabik-cabik di antara dua tanah air. Tentu saja saya mendukung Natalia Pogonina secara antusias, yang membuat perasaan heroik datang di pertandingan terakhir. Tapi sekarang dengan sepenuh hati saya mengucapkan selamat kepada Mariya Muzychuk, yang memenangi gelar pada pertandingan yang sportif dan adil. Menjadi Juara Dunia pada usia 23 tahun benar-benar spektakuler!"


Presiden FIDE Kirsan Ilyumzhinov dalam sambutannya berkata: "Sochi menjadi ibukota dunia catur, dan kami berharap dapat melihat peristiwa atau pertandingan catur kelas dunia di sini setiap tahun. 

Saya ingin berterima kasih kepada semua pemain untuk permainan mereka yang sportif tanpa kompromi, dan terima kasih kepada penyelenggara untuk kejuaraan yang dilaksanakan dengan sangat mengagumkan."

Dalam sambutannya, sang juara Mariya Muzychuk berkata: "Saya sangat berterima kasih kepada Federasi Catur Rusia, FIDE, penyelenggara dan sponsor kejuaraan ini, yang diselenggarakan pada tingkat tertinggi yang pernah saya alami! Kondisi bagi para pemain yang sangat nyaman dan tempat pertandingan yang sangat baik. Itu semua melengkapi kesenangan dan kebahagiaan saya bisa menjadi juara di sini.”





Juara Dunia baru harus mempertahankan gelarnya pada sekitar bulan Oktober-November tahun ini dalam pertandingan melawan mantan Juara Dunia Grandmaster (GM) Hou Yifan dari China.

Hou Yifan mengundurkan diri dari kejuaraan ini satu bulan sebelum jadwal pertandingan dimulai, sehingga gelar Juara Dunia Catur Wanita yang disandangnya harus dicopot oleh FIDE. Alasan Hou Yifan yang sempat kami peroleh ada dua: yang pertama karena dia khawatir ELO ratingnya terpotong (ELO rating Hou Yifan saat ini merupakan yang tertinggi diantara pecatur wanita se dunia 2686, telah melampaui ELO rating pecatur wanita legendaris dari Hungaria yang sudah tidak mau bertanding di kelompok wanita yaitu Judit Polgar 2675). Jadi tuntutan yang dihadapi Hou Yifan di kejuaraan ini memang sangat berat, dia harus menang melawan siapa saja, bila hasilnya draw sekalipun ELO ratingnya akan terpotong. Alasan ke dua, sebagai juara Women’s FIDE Grand Prix Series 2014, dia telah mengantungi tiket untuk berhadapan dengan sang juara Women’s World Chess Championship 2015 Mariya Muzychuk.

Kepada pers, Presiden FIDE Kirsan Ilyumzhinov mengatakan bahwa FIDE sudah menerima tawaran dari China untuk menggelar kejuaraan Women’s World Chess Match 2015 antara GM Hou Yifan vs IM Mariya Muzychuk. Tapi FIDE masih akan mempertimbangkan dengan tawaran serupa yang baru saja diajukan oleh kota Lviv dan Kyiv Ukraina setelah pecatur wanitanya berhasil tampil sebagai Juara Dunia Catur Wanita 2015.


Senin, 06 April 2015

WOMEN'S WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2015 – FINAL (4) END

TEKANAN yang dirasakan oleh WGM Natalija Pogonina dari Rusia telah berlalu, seiring hadirnya Juara Dunia Catur Wanita yang baru IM Mariya Muzychuk dari Ukraina. Pada game utama ke-4 catur standar WWCC 2015 yang dipertandingkan semalam (5 April 2015), berakhir draw di langkah ke-56 Pembukaan Empat Kuda. Dengan demikian total skor akhir dari 4 game utama catur standar adalah 2½ -1½ untuk kemenangan Mariya Muzychuk.

Game utama catur standar ke-4 yang dipertandingkan kemarin (5 April 2015) hingga tengah malam WIB, berlangsung seru dan tajam. Giliran memegang buah putih, Mariya Muzychuk mengawali dengan pembukaan favoritnya bidak raja (e4), yang dibalas Natalija Pogonina dengan bidak raja juga (e5) mirip dengan langkah pembukaan di game utama catur standar ke-2 dimana Mariya Muzychuk memetik kemenangan. Tapi langkah-langkah berikutnya mengarah ke Pembukaan Empat Kuda bukan ke Pembukaan Spanyol seperti pada game ke-2.

Berada dalam tekanan “harus menang” selagi memegang buah hitam (baca artikel kemarin: WWCC 2015 –Final 3), pada lagkah ke-5 Natalija mencoba menyimpang sedikit dari teori pembukaan catur dengan melangkahkan gajah petak hitamnya ke c5, yang tampaknya tidak berhasil mengecoh Mariya. Satu langkah kemudian Natalija kembali mengikuti teori, yaitu meneruskan perjalanan gajah petak hitamnya dari c5 ke b4. 

Dengan penundaan langkah tersebut, sering para pecatur berpikir: apakah langkah yang semacam itu hanya buang-buang tempo? Apakah tidak bisa “dikasih” pelajaran? Jawabannya: tergantung seberapa banyak penyimpangannya, bila hanya menyimpang satu langkah maka masih bisa ditoleransi. Bila menyimpang dua langkah, akan mempengaruhi keunggulan (pada buku-buku teori atau program komputer catur ditandai dengan munculnya tanda plus atau minus). Semakin menyimpang, angka minusnya semakin besar.

Kembali pada game yang tengah berlangsung, di langkah ke-19 Mariya telah membuka bidak pertahanan rajanya g2 ke g4 (pada game ke-2 tanggal 3 April 2015, langkah g2-g4 baru terjadi di langkah ke-23), jadi masih perlu diselidiki apakah percepatan langkah ini akibat langkah penyimpangan yang dilakukan Natalija tadi. Hampir mirip dengan game ke-2, dengan naiknya bidak g2 ke g4 pertahanan raja Mariya menjadi terbuka, dan Natalija segera mencoba menekan di sayap raja dengan manuver gajah petak hitamnya ke h4. Terjadi pertukaran gajah, yang kali ini dilanjutkan Mariya dengan mengajak pertukaran menteri. Di langkah ini terlihat bahwa Mariya ingin segera mengarahkan pertandingan ke permainan akhir, atau bila melihat situasinya: Mariya sudah cukup puas bila pertandingan ini berakhir dengan hasil draw.


Tentu saja Natalija menghindari pertukaran menteri, karena dia dituntut “harus menang”. Di langkah ke-24 Natalija tak mau kalah membuka pertahanan rajanya dengan memajukan bidak g7 ke g5, pastinya dia telah mempelajari kekalahannya di game ke-2 dimana dia hanya menunggu tusukan bidak lawan di sayap raja.

Permainan menjadi terbuka, tercipta petak-petak lemah dikedua pihak. Tapi posisi masih tetap seimbang, serangan Mariya di sayap raja diimbangi serangan Natalija di sayap menteri. Sampai dilangkah ke-39 ketika Mariya berhasil menyusupkan bentengnya ke baris pertahanan Natalija, maka tekanan pada posisi raja Natalija sangat besar. Kedua pihak dihadapkan pada piihan langkah komplikasi, bila salah melangkah maka akan berakhir pada kekalahan.

Terlihat beban Mariya lebih ringan. Dia mengorbankan satu perwiranya – gajah – untuk ditukar dengan 2 bidak Natalija. Pertukaran menteri pun terjadi, sehingga menuju permainan akhir benteng + 3 bidak Mariya melawan benteng + kuda + 1 bidak Natalija.

Seperti yang tertulis di artikel kemarin, semakin bidak maju mendekati petak promosi maka semakin tinggi nilainya. Mariya mengandalkan dua bidaknya di sayap menteri yang telah maju hingga baris ke-6, bahkan selanjutnya dia sengaja mengorbankan bentengnya untuk ditukar dengan kuda Natalija. Meskipun Natalija unggul 1 benteng, tapi 2 bidak Mariya yang tinggal 1 petak mencapai  petak promosi menghadirkan “teror”, yang untungnya 2 bidak tersebut bertumpuk akibat pertukaran benteng dengan kuda di langkah ke-50. Andaikan kedua bidak tersebut tidak bertumpuk maka Mariya Muzychuk akan memetik kemenangan lagi. Tercapai draw di langkah ke-56 akibat perulangan langkah 3x berturut-turut, yang menandakan kedua pemain sudah tidak mau ambil risiko lagi. 

Dengan tampil sebagai Juara 15th Women’s World Chess Championship 2015, IM Mariya Muzychuk dari Ukraina akan memperoleh piala dan medali bersepuh emas dan uang tunai 60.000 USD (sekitar Rp 750 juta) ditambah hadiah dari sponsor. Sebagai runner-up, WGM Natalija Pogonina dari Rusia memperoleh medali bersepuh perak dan uang tunai 30.000 USD (sekitar Rp 375 juta). Hadiah-hadiah akan diserahkan kepada keduanya pada acara closing ceremony malam ini (6 April 2015) sekitar pukul 23.00 WIB.      
Page 1 of 43123...43Next »LAST