Sabtu, 29 Oktober 2016

KEJURNAS CATUR JUNIOR IV 2016 - REGULASI

KEJUARAAN NASIONAL (KEJURNAS) CATUR JUNIOR IV/2016
DI PUSDIKLAT KEMDIKBUD SERUA BOJONGSARI DEPOK
TANGGAL 27 NOVEMBER s/d 3 DESEMBER 2016
----------------------------------------------------------------------------
A. KETENTUAN UMUM


I.  NOMOR PERTANDINGAN & BATASAN USIA
CATUR KLASIK/STANDAR
1. Junior A (U-19) Putra/Putri – Kelahiran tanggal 1 Januari 1997 dan sesudahnya.
2. Junior B (U-17) Putra/Putri – Kelahiran tanggal 1 Januari 1999 dan sesudahnya.
3. Junior C (U-15) Putra/Putri – Kelahiran tanggal 1 Januari 2001 dan sesudahnya.
4. Junior D (U-13) Putra/Putri – Kelahiran tanggal 1 Januari 2003 dan sesudahnya.
5. Junior E (U-11) Putra/Putri – Kelahiran tanggal 1 Januari 2005 dan sesudahnya.
6. Junior F (U-09) Putra/Putri – Kelahiran tanggal 1 Januari 2007 dan sesudahnya.
7. Junior G (U-07) Putra/Putri – Kelahiran tanggal 1 Januari 2009 dan sesudahnya.

II. JADWAL KEGIATAN
(Berdasarkan Waktu Indonesia Barat: WIB)
Hari,Tanggal Jam Acara/Kegiatan
Minggu, 27 November 2016
Pukul 09.00 s/d 15.00 Kedatangan & Registrasi Ulang
Pukul 19.00 s/d 21.00 Acara Pembukaan
Pukul 21.00 Pertemuan Teknis
Senin, 28 November 2016
Pukul 09.00 Babak I
Pukul 10.00 s/d 15.00 RAKERNAS PERCASI KE-39/2016
Pukul 16.00 Babak II
Selasa, 29 November 2016
Pukul  09.00 Babak III
Pukul 10.00 Penataran Wasit/Pelatih
Pukul 16.00 Babak IV
Pukul 19.00 Penataran Wasit/Pelatih
Rabu, 30 November 2016
Pukul  09.00 Babak V
Pukul 10.00 Penataran Wasit/Pelatih
Pukul 16.00 Babak VI
Pukul 19.00 Penataran Wasit/Pelatih
Kamis, 1 Desember 2016
Pukul  09.00 Babak VII
Pukul 10.00 Penataran Wasit/Pelatih
Pukul 16.00 Babak VIII
Pukul 19.00 Penataran Wasit/Pelatih
Jumat, 2 Desember 2016
Pukul 08.00 Babak IX Final
Pukul 10.00 Ujian Penataran Wasit/Pelatih
Pukul 15.00 s/d 18.00 Pengumuman Para Juara & Acara Penutupan
Sabtu, 3 Desember 2016
s/d Pukul 13.00 Kepulangan Peserta

III. TEMPAT KEGIATAN
PUSDIKLAT PEGAWAI KEMDIKBUD
Jalan Raya Ciputat-Parung KM 19
Serua Bojongsari, Depok

IV. PESERTA
1. Setiap pemain harus mendapat rekomendasi dan didaftarkan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) PERCASI yang bersangkutan, serta sesuai dengan Kuota/Jatah masing-masing Pengprov yang ditentukan oleh PB PERCASI. Panitia pelaksana tidak akan menerima pendaftaran peserta langsung yang tidak direkomendasi oleh Pengprov PERCASI.
2. Juara 1 Kejuaraan Nasional Catur 2015 Kelompok Junior A s/d G Putra/Putri.
3. Wild Card PB PERCASI setiap kelompok maksimal 2 orang = 28 orang.

V. KUOTA/JATAH PESERTA SETIAP PENGPROV PERCASI
Setiap Kelompok Umur Putra/Putri (Junior A s/d G) masing-masing Pengprov PERCASI boleh mengikutsertakan maksimal 5 (lima) orang. Pecatur junior yang bergelar Internasional/FIDE: GM, WGM, IM, WIM, FM dengan ELO Rating diatas 2200 dan WFM dengan ELO Rating diatas 2100, tidak termasuk dalam kuota.

VI. PENDAFTARAN
1. Biaya Pendaftaran:
1.1. Iuran Wajib PERCASI Tahun 2016: Rp 1.000.000,-
1.2. GM/WGW/IM/WIM: Bebas biaya pendaftaran.
1.3. FM/WFM : Rp 50.000,-
1.4. MN/MNW/MP/MPW/CM/WCM: Rp 100.000,-
1.5. Non Gelar: Rp 150.000,-
1.6. Penataran Wasit/Pelatih Catur Nasional masing-masing: Rp 750.000,-
2. Batas Waktu Pendaftaran:
2.1. Batas akhir pendaftaran tanggal 25 November 2016 pukul 18.00 WIB.
2.2. Setelah berakhirnya batas akhir pendaftaran, panitia pelaksana tidak akan menerima pendaftaran susulan.
2.3. Biaya pendaftaran seluruhnya harap ditransfer ke:
- Bank Mandiri nomor rekening  118 000 509 5533 a/n Merry Damayanti, atau
- Bank BCA nomor rekening 421 21 39380 a/n Merry Damayanti
Bukti transfer mohon diberi tulisan nama Pengprov PERCASI asal, kemudian difoto (atau discan) dan dikirim via e-mail ke pb.percasi@gmail.com  atau via whatsapp (WA) atau LINE ke 0815 8888 020 atau via blackberry messenger (BBM) ke PIN 5A69A 613
3. Tempat Pendaftaran:
Sekretariat PB. PERCASI
Surat menyurat ditujukan ke PO BOX 1111 JKS 12011
Melalui e-mail ke: pb.percasi@gmail.com melalui fax ke: 021 - 824 124 42
Contact persons: 1. Novian Siregar, FM, FA hp 0815 7323 6974; 2. Sdri. Sari hp 0812 8831 0817;  3. Nursiwan hp 0813 1960 8861.

VII. AKOMODASI (MAKAN & PENGINAPAN)
Seluruh peserta (atlet & official) diharapkan menginap di kompleks Pusdiklat Kemdikbud Serua Bojongsari Depok untuk mengantisipasi pemberlakuan zero start.
1. Biaya akomodasi: Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) per orang per hari, sudah termasuk biaya sewa kamar ber-ac, makan prasmanan 3x dan snack + kopi/teh 3x
2. Khusus biaya akomodasi (board & lodging) harap ditransfer terpisah dari biaya pendaftaran, ke:
- Bank Mandiri Nomor Rekening 155 000 2050 725 a/n Henry Hendratno, atau
- Bank BCA Nomor Rekening 7640 1954 81 a/n Henry Hendratno.
Bukti transfer mohon diberi tulisan nama Pengprov PERCASI asal, kemudian difoto (atau discan) dan dikirim via e-mail ke pb.percasi@gmail.com  atau via whatsapp (WA) atau LINE ke 0815 8888 020 atau via blackberry messenger (BBM) ke PIN 5A69A 613
3. DP minimal 50% dari seluruh biaya akomodasi harus sudah dipenuhi paling lambat tanggal 20 November 2016 dan dilunasi paling lambat pada saat registrasi ulang tanggal 27 November 2016. Panitia hanya akan memprioritaskan akomodasi bagi Pengprov PERCASI peserta yang memenuhi ketentuan DP tersebut.
4. Bila kapasitas kamar sudah penuh, akan diberitahukan segera kepada Pengprov PERCASI yang belum memperoleh kamar/penginapan, dan panitia akan mengalihkan ke Cabang Pusdiklat Kemdikbud yang berjarak sekitar 3 km dengan biaya & fasilitas sama.


B. PERATURAN PERTANDINGAN

I. PERALATAN PERTANDINGAN
Papan Catur dan Buah Catur disediakan oleh Panitia Pelaksana.
Jam Catur Digital Berincrement wajib dibawa oleh setiap Pengprov PERCASI peserta dengan jumlah minimal 50% dari jumlah peserta keseluruhan dari Pengprov PERCASI tersebut.

II. PERATURAN PERMAINAN
Peraturan permainan yang digunakan adalah
1. Peraturan Permainan FIDE terbaru yang telah disesuaikan oleh PB PERCASI.
2. Peraturan lain yang ditentukan pada saat Technical Meeting.

III. KONTROL WAKTU
Catur Standar/Klasik 90 menit dengan increment 30 detik setiap langkah.

IV. SISTEM PERTANDINGAN
Seluruh nomor pertandingan menggunakan sistem Swiss 9 babak.

V. PAIRING
Pairing menggunakan Program Swiss Manager.

VI. PENENTUAN JUARA
1. Jumlah Poin tertinggi
2. Direct Encounter (hanya berlaku untuk 2 pemain yang memiliki poin sama)
3. Solfkoff (Bucholzs)
4. Sonneborn Berger (SB)
5. Progressive Score (PS)

VII. RAIHAN GELAR :
1. Junior A Putra/Putri Juara I memperoleh gelar langsung Master Nasional (MN/MNW) dan Juara  II memperoleh gelar langsung Master Percasi (MP/MPW).
2. Junior B s/d G Putra/Putri hanya Juara I saja yang memperoleh gelar langsung Master Percasi (MP/MPW).

VIII. PENENTUAN JUARA UMUM
1. Jumlah Medali Emas terbanyak
2. Jumlah Medali Perak terbanyak
3. Jumlah Medali Perunggu terbanyak
4. Jumlah Peringkat 4 terbanyak, dst.

IX. HADIAH
Juara 1 s/d 3 setiap kelompok disediakan hadiah berupa medali, piagam dan uang pembinaan sesuai perincian berikut. Pengprov PERCASI yang berhasil meraih Juara Umum memperoleh Piala Tetap Kejurnas Catur Junior IV/2016  dan uang pembinaan Rp 12.500.000,-

X. PROTES
Protes yang bersifat teknis permainan, diajukan langsung pada saat persoalan terjadi.
1. Protes terhadap Keputusan Wasit , diajukan secara tertulis kepada Dewan Hakim maksimal ½ (setengah) jam setelah pertandingan tersebut selesai dengan disertai uang protes sebesar Rp 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah)
2. Apabila protes tersebut dibenarkan/diterima oleh Dewan Hakim, maka uang protes akan dikembalikan.
3. Keputusan Dewan Hakim adalah Final dan Mengikat.

XI.   DEWAN HAKIM
Dewan Hakim terdiri dari 5 (lima) orang dengan komposisi sebagai berikut:
1. Ketua Dewan Hakim 1 orang berasal dari PB PERCASI.
2. Wakil Ketua Dewan Hakim 1 orang berasal dari PB PERCASI.
3. Anggota Dewan Hakim 3 orang dipilih pada saat Pertemuan Teknik.
* Dewan Hakim bertugas untuk seluruh nomor pertandingan.

XII. KETENTUAN KHUSUS & SANKSI
1. Setiap pemain, official dan penonton tidak diperkenankan membawa alat-alat elektronik seperti HP, DVD/VCD Player, Walkman, IPOD ataupun Buku/Majalah Catur ke dalam ruangan pertandingan. Sanksi bagi yang tidak mematuhi/melanggar adalah disita barang-barang eletroniknya sampai berakhirnya pelaksanaan Kejurnas Catur Junior IV/2016.
2. Setiap pemain, official dan penonton diwajibkan berpakaian rapi, sopan dan memakai sepatu. Sanksi bagi yang tidak mematuhi / melanggar adalah tidak diperkenankan memasuki ruangan pertandingan.
3. Setiap pemain dan official diwajibkan menggunakan ID Card (tanda pengenal) untuk dapat masuk ke dalam ruangan pertandingan dan dilarang merokok di dalam ruangan pertandingan. Sanksi bagi pemain yang tidak mematuhi / melanggar ketentuan ini adalah kalah, dan sanksi bagi official (juga penonton) yang tidak mematuhi / melanggar ketentuan ini adalah dikeluarkan dari ruang pertandingan dan tidak boleh lagi masuk ke ruang pertandingan pada babak-babak selanjutnya.
4. Setiap pemain, official dan penonton diwajibkan menjunjung tinggi nila-nilai sportivitas dalam berolahraga melalui Fair Play. Sanksi bagi pemain yang tidak mematuhi / melanggar ketentuan ini adalah skorsing dari PB PERCASI, dan bagi pemain yang belum memiliki gelar, PB PERCASI tidak akan mengesahkan raihan gelar Master dari pemain yang bersangkutan. Sanksi bagi official dan penonton yang tidak mematuhi / melanggar ketentuan ini adalah dikeluarkan dari ruang pertandingan dan tidak boleh lagi masuk ke ruang pertandingan hingga berakhirnya Kejurnas Catur Junior IV/2016.

XIV. KETENTUAN TAMBAHAN
1. Setiap pemain Junior yang menjadi Juara I pada Kejurnas Catur Tahun 2015 tidak diperkenankan bermain pada kelompok yang pernah dijuarainya dan diwajibkan bermain pada kelompok umur satu tingkat diatasnya.
2. Setiap pemain Junior diwajibkan membawa Akte Kelahiran atau Alat Bukti lainnya untuk konfirmasi keabsahan batas usia kelompok umurnya.
3. Apabila ternyata diketahui bahwa peserta tersebut telah melampaui batas usia kelompok umurnya, maka pemain tersebut akan didiskualifikasi dan dikeluarkan dari pairing, hasil kemenangannya akan dinyatakan gugur serta point yang telah diraihnya akan dikembalikan kepada lawannya.
4. Seluruh PENGPROV PERCASI peserta Kejurnas Catur Junior IV Tahun 2016 diwajibkan menyerahkan pasfoto berwarna atlet/official/manager tim berukuran 4x6 sebanyak 2 lembar pada saat melakukan pendaftaran, termasuk juga peserta Penataran Wasit/Pelatih Catur Nasional.

XV. LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum tercantum dalam  Ketentuan Umum & Peraturan Pertandingan ini akan dilengkapi dan diumumkan pada saat Technical Meeting.

Jakarta, 28 Oktober 2016

PANITIA PELAKSANA KEJURNAS CATUR JUNIOR IV TAHUN 2016
Pengurus Besar PERCASI

Download regulasi lengkap:

Download formulir pendaftaran untuk Pengprov PERCASI: 

Jumat, 14 Oktober 2016

EVALUASI KEMENPORA UNTUK PON XIX 2016 Jawa Barat

PEKAN Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 telah selesai diselenggarakan dengan tuan rumah Jawa Barat berhasil tampil sebagai Juara Umum dengan perolehan 217 medali emas, 157 medali perak dan 157 medali perunggu. Sementara Jawa Timur menjadi runner up dengan 132 emas, 138 perak dan 134 perunggu. DKI Jakarta yang selama ini kerap mendominasi PON, harus puas di posisi ketiga dengan perolehan 132 emas, 124 perak dan 118 perunggu.

Pasca penyelenggaraan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI telah mengadakan evaluasi yang berlangsung hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016, yang nantinya akan dijadikan bekal untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 dan PON 2020 Papua. 

"Seluruh rangkaian acara pembukaan dan penutupan telah berlangsung dengan sukses, dimana pihak tuan rumah telah mampu menampilkan pertunjukan pembukaan pesta olahraga yang sangat memukau baik dari sisi kecanggihan teknologi maupun pesona keragaman seni dan budaya Indonesia. Esensi pertunjukan tersebut sebagian di antaranya akan kami pertimbangkan untuk ditampilkan pada saat acara pembukaan dan penutupan Asian Games XVIII tahun 2018 di Jakarta dan Palembang, dengan sejumlah tambahan kreativitas dan inovasi lain sesuai standar kualitas pesta Asian Games," ungkap Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S Dewa Broto.

"Seluruh rangkaian petandingan juga telah berlangsung dengan baik dan beberapa cabang olahraga tertentu telah dimulai sebelum acara pembukaan berlangsung. Menjelang pertandingan memang ada beberapa venue yang belum sepenuhnya siap dan juga sarana (peralatan) yang harus dipenuhi, namun hal tersebut akhirnya dapat diatasi tanpa harus membatalkan nomor-nomor pertandingan yang ada. Kondisi seperti itu harusnya tidak boleh terjadi seandainya pihak penyelenggara sudah sepenuhnya melakukan persiapan secara komprehensif. Juga realita menunjukkan adanya sejumlah insiden yang terjadi pada pertandingan cabang olahraga (cabor) renang (polo air), juga pada cabor wushu, gulat dan sepak bola (sinar laser).” tambahnya. "Terjadinya sejumlah insiden tersebut sesungguhnya dapat diminimalisasi seandainya ada peran serta pihak pengurus induk cabang olahraga secara optimal untuk turut mengantisipasi dan meredakan potensi terjadinya insiden."

Soal protes-protes ke wasit yang dianggap menguntungkan tuan rumah, Kemenpora menyebut wasit sudah sesuai dengan kompetensi, komitmen dan obyektivitas. "Kemenpora sedang menugaskan suatu tim khusus untuk memastikan tentang validitas keluhan tersebut, agar supaya hal serupa tidak terulang kembali. Dan sebaliknya juga, jika keluhan tersebut tidak terbukti secara signifikan, kredibilitas perwasitan dalam penyelenggaraan PON dapat dipulihkan kembali."
Selain itu, Kemenpora berkomitmen untuk mendorong seluruh pengurus induk organisasi olahraga untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi wasit-wasitnya sesuai standar internasional.

HASIL PERTANDINGAN CATUR PON XIX 2016

Di cabor Catur, sesuai prediksi awal, tuan rumah Jawa Barat "memborong" 8 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu dari 15 medali emas - perak - perunggu yang diperebutkan, mengantarkan Jawa Barat tampil sebagai Juara Umum Catur PON XIX/2016. DKI Jakarta menempati posisi ke-dua dengan perolehan 5 emas, 8 perak dan 2 perunggu, diikuti Kalimantan Timur di posisi ke-tiga dengan perolehan 1 emas, 1 perak dan 4 perunggu, dan ditempel Jawa Timur di peringkat ke-empat dengan perolehan 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu.

Empat urutan teratas maupun nama-nama provinsi peraih medali di cabor Catur tersebut sama persis dengan perolehan akhir medali pada PON XVIII 2012 Riau! Hal inilah yang akan dijadikan bahan evaluasi oleh PB PERCASI agar tercipta "penyebaran prestasi" yang lebih merata ke seluruh provinsi di Indonesia. Ada beberapa opsi yang kemungkinan akan diterapkan, salah satu di antaranya mengacu pada peraturan yang akan diterapkan oleh cabor Bulu Tangkis yaitu MELARANG para pemain timnas atau pemain pelatnas untuk ikut bertanding di PON.

Tapi itu hanyalah salah satu opsi yang masih memerlukan pembahasan dan pertimbangan lebih mendalam, terpenting bagi Pengurus Provinsi PERCASI se Indonesia adalah segera menemukan dan membina bibit-bibit pecatur baru di wilayah kerja masing-masing dengan meredam keinginan "mengimport" pecatur unggulan dari wilayah lain... 

Sampai jumpa di PON XX 2020 Papua. Gens Una Sumus. 

Minggu, 09 Oktober 2016

42nd CHESS OLYMPIAD 2016 CLOSING & EVALUASI

OLIMPIADE Catur 2016 Baku Azerbaijan telah berakhir tanggal 13 September 2016 dan ditutup secara resmi pukul 19.00 s/d 22.00 waktu Baku oleh Presiden Federasi Catur Internasional (FIDE) Kirsan Ilyumzhinov. "Kami ucapkan terima kasih kepada Negara Azerbaijan untuk penyelenggaraan dengan standar tingkat tinggi Olimpiade Catur ke-42. Penyelenggara Olimpiade Catur berikutnya memiliki tugas yang sangat berat untuk meniru tingkat ini. Hari ini kita menutup kejuaraan catur yang luar biasa ini tapi yakin bahwa ribuan anak laki-laki dan perempuan akan datang ke klub-klub catur besok untuk menemukan rahasia dari permainan yang paling cerdas di planet ini, dan kita masih akan memiliki kesempatan untuk kembali ke tanah ramah ini untuk menyaksikan pertempuran baru di turnamen catur lainnya."

Setelah melewati pertandingan yang cukup melelahkan, Amerika Serikat akhirnya berhasil memenangkan medali emas Olimpiade Catur pertama mereka sejak tahun 1976 dimana mereka mulai ikut berpartisipasi di kelompok Open, setelah pada babak terakhir (babak ke-11) mengandaskan tim negara tetangga mereka Kanada dengan skor tipis 2,5-1,5. Meskipun menang "tipis", Amerika Serikat tidak terkejar oleh saingan terdekatnya Ukraina, walau di babak ke-11 Ukraina berhasil memukul telak Slovenia dengan skor 3,5-0,5, sehingga Ukraina harus puas dengan medali perak. Tim unggulan pertama di Olimpiade Catur 2016 ini: Rusia, meskipun di babak terakhir menggasak Italia dengan skor 3-1, harus rela membawa pulang medali perunggu. Yang cukup membuat "surprise" adalah tim India dengan para pemain muda mereka berhasil menyodok ke peringkat 4. Dan yang perlu dijadikan catatan "tersendiri" adalah tim Yunani, yang mana mereka adalah tim yang tidak pernah kalah selama pertandingan 11 babak berlangsung, namun juga tidak pernah menang alias mendulang hasil draw melulu, ternyata ujung-ujungnya Yunani berada di peringkat ke-18 pada klasemen akhir Olimpiade Catur 2016! Dengan kata lain, dalam pertandingan catur bila kita bermain draw "melulu", maka tidak akan mengantarkan kita ke peringkat atas pada klasemen akhir...  

Tim Nasional (Timnas) Catur Indonesia Putra dengan kekuatan tim "seadanya" - karena seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa mayoritas pecatur putra unggulan Indonesia saat ini tengah berkonsentrasi menghadapi PON XIX/2016 di Jawa Barat sehingga berhalangan memperkuat Timnas Catur Indonesia Putra - di babak terakhir tanpa terduga berhasil menaklukkan Tim Tajikistan 3,5-0,5 sehingga menempatkan Timnas Catur Indonesia Putra berada di peringkat ke-52 pada klasemen akhir yang diikuti oleh 180 peserta (Timnas Catur Indonesia Putra berada di unggulan ke-67 pra-pertandingan Olimpiade Catur 2016). Tapi bila dibandingkan dengan pencapaian pada Olimpiade Catur sebelumnya tahun 2014 di Tromso Norwegia dimana Timnas Catur Indonesia Putra berhasil mencapai peringkat 43 di klasemen akhir yang diikuti oleh 177 peserta, berarti terjadi sedikit penurunan peringkat. Yang perlu dicatat, meskipun peringkat akhir secara tim menurun sedikit, tapi secara individual para pemain putra Indonesia telah bertanding secara maksimal dengan membuahkan hasil kenaikan ELO Rating masing-masing, seperti yang terlihat pada tabel berikut:

Di bagian "Women" atau Wanita, bentrok menentukan di babak terakhir terjadi antara China vs Rusia, meskipun di permainan pembukaan sudah membuka peluang untuk Tim Putri Rusia, ternyata dengan ketekunannya Tim Putri China berhasil memenangi pertandingan dengan skor 2,5-1,5 dan mengantarkan mereka ke podium juara untuk membawa pulang medali emas. Malangnya dari kekalahan tersebut, Tim Putri Rusia sama sekali tidak memperoleh medali dan harus puas menempati peringkat ke-4 pada klasemen akhir, padahal mereka adalah Juara pada Olimpiade Catur sebelumnya tahun 2014 di Tromso Norwegia! Tim Putri Polandia lah yang berhasil menyalip perolehan poin Tim Putri Rusia dan merebut medali perak setelah di babak terakhir mengandaskan Tim Putri Hungaria dengan skor telak 3,5-0,5. Sementara Tim Putri Ukraina dengan kinerja tim yang sangat baik juga berhasil menyalip perolehan poin Tim Putri Rusia dan merebut medali perunggu setelah di babak terakhir mengandaskan Tim Putri Bulgaria dengan skor 3-1. Dan bila digabung dengan pencapaian Tim Putra Ukraina, maka Tim Putra-Putri Ukraina berhasil tampil sebagai tim gabungan terbaik selama Olimpiade Catur 2016 berlangsung dan berhak memboyong Piala Gaprindashvili. 

Sayangnya Timnas Catur Indonesia Putri yang terdiri dari para pemain muda, di babak terakhir ditaklukkan oleh Tim Norwegia dengan skor 1-3 sehingga menempatkan posisi Timnas Catur Indonesia Putri di peringkat ke-63 pada klasemen akhir yang diikuti oleh 140 peserta. Pada Olimpiade Catur tahun 2014 di Tromso Norwegia, Timnas Catur Indonesia Putri berakhir di peringkat 61 dari 134 peserta. Berarti terjadi penurunan peringkat sangat sedikit, namun bila ditinjau dari komposisi rata-rata ELO Rating para pemainnya, Timnas Catur Indonesia Putri yang pada pra-pertandingan Olimpiade Catur 2016 berada di unggulan 112, mampu melompat naik 49 peringkat! 
Pencapaian inilah yang mengantarkan Timnas Catur Indonesia Putri yang berada di pool atau group E bersama 28 tim peserta lainnya (dengan rata-rata ELO Rating para pemainnya yang terendah), dipanggil maju ke podium untuk memperoleh Piala Juara Group E Women bersama Tim Putra Chinese Taipei yang memperoleh Piala Juara Group E Open.    

Secara individual, para pemain Putri Catur Indonesia telah bertanding secara baik, dengan "lompatan" ELO Rating yang dicapai oleh empat pemain meskipun ELO Rating satu pemain putri unggulan WIM Chelsie Monica Sihite terpotong sangat sedikit hanya 1 poin, sesuai tabel berikut:
Hasil lainnya yang dicapai oleh para pemain Timnas Catur Indonesia Putra-Putri adalah perolehan gelar langsung FIDE Master (FM) untuk Yoseph Theolifus Taher, Woman FIDE Master (WFM) untuk Regita Desyari Putri dan Woman Candidate Master (WCM) untuk Theodora Paulina Walukow. Selain itu, khususnya para pecatur putri Timnas Catur Indonesia, sempat "selfie" bersama pecatur top dunia yang mungkin tidak akan pernah ditemui lagi selain di event Olimpiade Catur.

Olimpiade Catur Ke-43 Tahun 2018 akan diselenggarakan di negara Georgia dengan pilihan kotanya yang indah Batumi. Sampai jumpa. Gens Una Sumus.

Page 1 of 43123...43Next »LAST