Sabtu, 26 November 2016

LIVE GAMES WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2016 ROUND 11

PADA babak sebelumnya, babak ke-10, Magnus Carlsen berhasil menyamakan skor menjadi 5-5 setelah sebelumnya sempat tertinggal 1 poin dari penantangnya Sergey Karjakin.  Dalam konferensi pers sesudah pertandingan, Carlsen mengatakan, "Kemenangan ini adalah bantuan besar! Saya baru berhasil menang di 10 kali pertandingan, dan itu belum pernah terjadi pada saya sebelumnya." Ia juga mengatakan bahwa ia merasa tertekan selama pertandingan World Chess Championship 2016 berlangsung, "Beberapa game telah lewat, menghabiskan lima, enam,dan tujuh jam, dan itu telah mengambil korban.”

BABAK Ke-11 Kejuaraan Dunia Catur Perorangan akan dipertandingkan dini hari nanti Minggu 27 November 2016 mulai pukul 02.00 WIB, siaran langsung langkah-langkah yang dijalankan bisa Anda lihat di sini sambil menganalisa dan menyambut hari Minggu:

Sekarang pertandingan semakin menentukan, ada kemungkinan besar pertandingan akan memasuki babak tie-break catur cepat dan catur kilat. Ditanya seberapa besar kemungkinan yang akan terjadi, Carlsen menjawab, "Memang hal ini lebih mungkin akan terjadi daripada sebelumnya.”


Selasa, 22 November 2016

WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2016 - ROUND 8

GAME Ke-8 Kejuaraan Dunia Catur Perorangan 2016 yang selesai dipertandingkan tadi pagi 22 November 2016 sekitar pukul 07.30 WIB menghasilkan kejutan dengan terkaparnya Raja Catur Dunia saat ini Magnus Carlsen dari Norwegia di tangan penantangnya Sergey Karjakin dari Rusia. Sebuah pertandingan yang luar biasa yang telah membalikkan fakta bahwa Magnus Carlsen yang sejak awal perebutan gelar juara dunia catur ini dipertandingkan jauh lebih diunggulkan daripada Seregey Karjakin, ternyata harus mencicipi terlebih dahulu pil pahit kekalahan.

Bila mengingat pada saat konferensi sesudah babak ke-7 Magnus dengan serius mengisyaratkan “sesuatu bakal terjadi” di babak ke-8 ini, dengan gerutuan penonton seluruh dunia yang“telah lelah” dengan hasil draw selama 7 babak berturut-turut, tampaknya Carlsen akan benar-benar bertempur sekuat tenaga. Memang benar apa yang diisyaratkan Carlsen, dia telah mencoba membuka medan pertempuran dengan menggunakan serangan yang tidak umum, bermanuver secara dinamis di tahap pembukaan, menempatkan perwira-perwira ringannya di jalur-jalur aktif, namun nasib sering menggoda. Ketika dia bermain untuk merebut kemenangan, justru terjadi kesalahan fatal yang menjerumuskannya pada kekalahan.

Karjakin yang cenderung bermain “nothing to lose” (atau istilah “kerennya”: menang alhamdulillah, kalah pun tidak apa-apa) dan dengan senang hati menerima hasil draw (karena dengan hasil draw pun seperti 7 game yang sudah lewat, peringkat dan ELO rating Karjakin tetap akan merangkak naik di peringkat Federasi Catur Internasional – FIDE), walau giliran memegang buah hitam Karjakin meladeni permainan Carlsen dengan tenang. Sampai pada suatu rangkaian langkah dia melihat peluang untuk menghantam Carlsen yang tidak sempat untuk melarikan diri lagi. Bahkan ketika analisa komputer mengklaim bahwa posisi itu adalah imbang, ternyata terbukti berbahaya bagi manusia, dan Karjakin telah menemukan langkah brilian untuk kemenangannya yang mengakibatkan Carlsen menyeruak pergi dengan marah saat konferensi pers usai pertandingan.

Setelah tujuh babak draw yang membuat frustrasi, di babak ke-8 tampaknya Carlsen bertekad untuk menang dengan buah putih, dan seolah menantang Karjakin dia mulai melangkah dengan 1.d4 meniru apa yang dijalankan Karjakin di babak sebelumnya. Terjadilah pembukaan Sistem Colle-Zukertort dimana putih akan menempatkan gajahnya di petak d3 dan b2. Anish Giri yang rajin menonton kejuaraan dunia ini sejak babak pertama, menyuarakan rencana di balik pilihan pembukaan itu: “Magnus mungkin tidak dalam performa terbaiknya di New York, tetapi dia tidak pernah kehilangan keyakinan bahwa ia bisa bermain lebih bagus dari siapa pun di planet ini pada posisi yang seimbang. Semakin banyak buah catur di atas papan, semakin baik bagi dia.”
Masalahnya, meskipun Karjakin belum menunjukkan pembukaan yang meyakinkan sejauh ini, tampaknya dia memiliki rasa percaya diri yang cukup tinggi, terbukti dia bisa lolos dari kekalahan pada dua game tertekan berturut-turut di babak-babak sebelumnya, dan kini dia bahkan bermain lebih cepat dari lawannya. Agak mengherankan ketika Carlsen memundurkan menteri dan kemudian gajahnya kembali ke baris pertama di langkah ke-17 dan ke-18, yang mendorong Karjakin untuk mulai melancarkan agresi dengan memajukan kudanya ke kubu raja putih 18...Ng4 (notasi Inggris). Carlsen terpancing membalas dengan menempatkan kudanya di sayap menteri hitam 19. Nb5 yang tidak jelas manfaatnya.

Mungkin Magnus tidak akan memindahkan kudanya itu jika dia menyadari kekuatan langkah hitam 19... Qg5! Tapi Sergey tampaknya ingin mengganggu kuda-kuda Magnus dulu dengan 19... Bc6, yang berlanjut dengan 20.a4 Bd5, meningkatkan frustasi untuk Magnus. Ketika pertukaran gajah dengan kuda dilakukan Sergey di langkah ke-21, Magnus tidak segera menghentikan pertukaran dengan bidak b3-nya namun malah memprovokasi pertukaran benteng, sehingga bidak b3-nya baru bergerak di langkah ke-24 bxc4 tapi justru merusak ikatan bidaknya di sayap menteri. Berdasarkan analisa sesudah pertandingan, bila pada langkah ke-24 Magnus memukul dengan bentengnya (24 Rxc4), Sergey mencatat: “Magnus tidak akan mengalami posisi lebih buruk.” 

Selanjutnya jika hitam dapat menempatkan kudanya di petak c5 maka Sergey akan mendominasi, tetapi Magnus sebagai Juara Dunia Bertahan tentunya menyadari itu, dan ia berhasil menghasilkan posisi yang sedikit unggul dengan menguasai lajur terbuka d, dan gajahnya di g2 mengontrol diagonal panjang a8-h1serta kudanya di b5 sewaktu-waktu bisa mengganggu buah-buah Sergey di sentrum papan. Sayangnya, Magnus sepertinya bergegas melewati posisi dimana ia bisa memaksa imbang, sampai kedua pemain terperosok dalam kesulitan masing-masing untuk berebut inisiatif dan penempatan buah sestrategis mungkin.

Puncaknya, Carlsen melakukan kesalahan fatal dengan memajukan bidak c4-nya ke c5 (35.c5?), bukannya menerima posisi sedikit lebih jelek namun dia masih bisa mengatasinya. Untuk tujuan apa dia membuang bidak c-nya itu belum terjawab, tapi yang jelas Carlsen akan kalah untuk pertama kalinya dalam World Chess Championship 2016...


Kemudian, bagaimanapun pertandingan masih berlanjut dan memasuki “zona senja” (endgames) yang aneh, ketika komputer secara tegas menunjukkan 0.00 atau posisi imbang, yang jauh berbeda dari pengamatan manusia yang bermain untuk hasil akhirnya. Langkah Magnus ke-51 Qe6 yang dijawab Sergey dengan 51...h5 juga dilewatkan oleh komputer untuk dianalisa, meskipun setelah dipaksa mengevaluasi langkah tersebut dari posisi yang terjadi, hanya Sesse Supercomputer’s Evaluation yang menunjukkan hitam akan menang sesudah 35 langkah berikutnya. Jadi, langkah Karjakin ke-51...h5!! adalah langkah pamungkas yang tidak berhasil ditemukan oleh komputer analisa, tetapi manusia bisa.  

Babak ke-8 berakhir dengan sangat tiba-tiba: 52.h4 a2! Sang Juara Dunia menyerah disodori buah simalakama: memukul bidak hitam di a2 terancam skak-mat, atau meloloskan bidak a2 untuk promosi yang pada akhirnya juga berujung pada kekalahan. 

Anish Giri seketika mencuit di akun twitternya @anishgiri mengomentari hasil yang terjadi: Ww..ow.. #CarlsenKarjakin. Mungkin jutaan penonton yang sudah lelah dengan hasil draw 7x berturut-turut tidak menonton game ke-8, sehingga banyak cuitan di twitter yang secara umum mengekspresikan kekecewaan mereka: "Mengapa hal-hal menjadi menarik ketika saya berhenti menonton?"

Kita sudah melihat Magnus Carlsen uring-uringan pada konferensi pers setelah game ke-5 dimana dia nyaris kalah, dan ketika kekalahan itu benar-benar menimpanya di game ke-8 ini, dia tentunya paham bahwa itu adalah luka yang ditimbulkannya sendiri. Pertama kalinya dia melewatkan konferensi pers pasca pertandingan, sesudah sempat duduk menunggu lawannya dengan ratusan penggemar dan fotografer terfokus pada dirinya, ia merasa patah hati dan sekonyong tanpa bicara ia melesat pergi.

Susan Polgar tampaknya turut terhanyut merasakan kepedihan Carlsen, dan tak tahan ikut mencuit di akun twitternya @SusanPolgar: "He isn't happy!" #CarlsenKarjakin

Nigel Short @nigelshortchess entah mencoba menasehati atau malah sebaliknya, mencuit: "Jika Anda terus bermain dengan api, akhirnya Anda terbakar."

Sementara Sergey Karjakin yang berada dalam situasi yang berlawanan dengan Carlsen, dalam konferensi pers tidak saja menunjukkan bahwa ia berada dalam kontrol yang baik selama pertandingan, tetapi juga menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan wartawan maupun penggemar catur dengan baik. Ketika ditanya kemenangannya saat bermain dengan buah hitam, dia menjawab dengan sedikit bercanda, “Jauh lebih baik untuk bermain dengan “baik” daripada bermain dengan putih!" Dan ketika anak-anak bertanya: "Berapa banyak permainan catur yang Anda mainkan setiap hari untuk berlatih?" Dia menjawab,"Pada hari ini - satu!"

Kita terpotong jeda istirahat satu hari, yang mungkin tidak cocok untuk Magnus Carlsen, seperti yang dicuitkan oleh Paco Vallejo @Chessidharta: “Sehari libur sekarang adalah hal terburuk yang bisa kita dapatkan. #CarlsenKarjakin

Babak ke-9 dipertandingkan hari Kamis 24 November 2016 dini hari mulai pukul 02.00 WIB. Untuk menonton dan ikut menganalisa langkah-langkah yang dijalankan, klik pada tabel skor berikut:


Senin, 21 November 2016

WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2016 - ROUND 7

LANGKAH baru, hasilnya sama. Tujuh babak telah dipertandingkan pada perebutan gelar Juara Dunia Catur 2016, dan hasilnya masih sama kuat antara sang Raja Catur Dunia saat ini Magnus Carlsen dari Norwegia menghadapi sang Penantang Sergey Karjakin dari Rusia. Pada game ke-7 yang selesai dipertandingkan tadi pagi 21 November 2016 subuh WIB, Sergey Karjakin yang giliran memegang buah putih dua kali berturut-turut sesuai peraturan pertandingan, mengawalinya dengan 1.d4 tidak seperti pada 6 game yang sudah lewat yang semuanya diawali dengan 1.e4. Apakah kita akan menyaksikan sebuah titik balik?

Ternyata tidak. Magnus Carlsen tampaknya sudah siap, meskipun sempat tertatih-tatih di game ke-7 ini. Ia membangun Pertahanan Slavia sebagai hitam. Karjakin memperkenalkan langkah pancingan buang tempo gajah ke petak d3 (notasi Inggris: 5.Bd3), yang diladeni Carlsen dengan memukul bidak putih di c4 sehingga gajah Karjakin bergerak untuk ke-dua kalinya. Langkah provokasi Carlsen 10...Nc6 membuat Karjakin mulai berpikir panjang karena umumnya hitam menjalankan 10...Bxc5.


Tampaknya GM Nigel Short dari Inggris yang bertaruh besar hasil imbang pada game ini (baca: World Chess Championship 2016 – Round 6), menonton siaran langsung dengan berdebar dan langsung bercuit di akun twitternya @nigelshortchess: 10 ... Nc6 menyimpang dari Capablanca-Rubinstein, Moskow 1925 – langsung dari atas kepala saya #CarlsenKarjakin

Langkah 10 ... Nc6 pernah dimainkan oleh Edgar Colle menghadapi Saviely Tartakower pada tahun 1925, namun sudah sangat jarang dimainkan sekarang. Faktanya program komputer memberikan keunggulan untuk putih dan bila Magnus Carlsen menjalankan itu dengan cepat sebagai hitam, sepertinya ada indikasi bahwa timnya memiliki sesuatu yang "licik" untuk disiapkan. 

Langkah itu mungkin yang menyebabkan Karjakin (di konferensi pers menjelaskan) batal menjalankan 12.Nb3  yang dengan mudah dihindari hitam dengan 12...Bd6, sehingga ia lebih memilih langkah 12.Nde4 membiarkan posisi hitam sedikit lebih baik dengan penyederhanaan. 

Anish Giri turut mencuit di akun twitternya @anishgiri pada langkah tersebut: Simetri dan kenyamanan Hitam menikmati hari ini mengingatkan saya Capablanca-Alekhine game ke-21. Dan kita semua tahu bagaimana itu berakhir: 0-1 #CarlsenKarjakin. Tetapi pada langkah-langkah selanjutnya ketika posisi putih tidaklah sejelek yang dibayangkan bahkan tampak menekan, Anish Giri harus makan kue dengan rendah hati: Sepertinya aku harus berhenti tweeting. #CarlsenKarjakin.

Apa yang terjadi dalam beberapa pergerakan intervensi? Yah, pertama Magnus bergegas rokade 15 ... 0-0 tanpa serius mempertimbangkan kemungkinan langkah tajam 15...f5. Ia mengangkat bahu saat konferensi pers dan mengatakan “Saya tidak tahu langkah itu” dengan nada kesal. 


Mengutip ucapan Tartakower, “Semua blunder ada di papan, menunggu untuk dibuat." Langkah Carlsen 16... Rc8 adalah salah satunya, yang sekilas tampak baik menempatkan bentengnya di lajur terbuka c , yang seharusnya diletakkannya di b8 yang merupakan langkah terbaik (16... Rb8). 

Blunder Carlsen dimanfaatkan oleh Karjakin melakukan satu trik untuk memperoleh posisi terbaik: 17.Nf6+! Bxf6 18.Bxb7 dan pilihan hitam yang tersisa hanyalah memasuki permainan tahap akhir (endgames) dengan tidak menyenangkan. Peter Svidler berkomentar tentang bagaimana dia akan merasakan dalam posisi Magnus: “Saya akan marah... dan berteriak pada diri sendiri. Permainan seharusnya sudah berakhir.”

Magnus tidak membiarkan dirinya untuk terlalu terguncang, dan mengarahkan permainan dengan memaksimalkan penempatan bentengnya. Kekalahan satu bidak yang dialaminya tertolong oleh “gajah belang” yang mengarah ke remis. Kedua pemain sepakat draw pada langkah ke-33 setelah bertanding sekitar 3,5 jam (dalam peraturan World Chess Champonship 2016, kesepakatan remis baru diperbolehkan sesudah 30 langkah. Bila terjadi posisi remis karena perulangan langkah di bawah 30 langkah, maka Wasit Ketua yang akan menentukan diteruskan atau tidaknya pertandingan)

Dalam konferensi pers sesudahnya, Carlsen yang sedikit kurang senang dengan permainannya tadi, mengakui, "Dua pertandingan terakhir belum begitu menarik." Dia menambahkan, "Apa pun masih bisa terjadi!" Apakah ini menyiratkan sesuatu akan terjadi dan tidak akan terjadi draw lagi? 

Memang terdengar serius saat Carlsen mengucapkan itu, apalagi di babak ke-8 yang akan dipertandingkan nanti hari Selasa 22 November 2016 dini hari mulai pukul 02.00 WIB, Carlsen akan memegang buah putih pertama kali di paruh ke-dua World Chess Championship 2016.

Untuk Sergey, sementara ini hasil imbang 7 kali berturut-turut telah meningkatkan peluangnya untuk memenangkan pertandingan. Karjakin juga merangkak naik peluangnya di "bursa taruhan dunia maya" menjadi 45% berbanding 55% untuk Carlsen. Tapi hasil instan yang membuat Karjakin semakin banyak tersenyum adalah kenaikan ELO Ratingnya sekaligus peringkatnya di Live Rating Federasi Catur Internasional (FIDE) sesuai tabel berikut:


Untuk menonton dan menganalisa siaran langsung babak ke-8 di halamana ini, klik hasil pertandingan berikut:


Minggu, 20 November 2016

WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2016 - ROUND 6

KERAJAAN draw berlanjut. Setengah jalan pertandingan World Chess Championship 2016 telah berlalu, dengan Juara Dunia maupun penantangnya telah menunjukkan bahwa keduanya tidak mampu menang ataupun terjerumus kalah dari lawannya. Apakah pertandingan Kejuaraan Dunia Catur Perorangan 2016 menjadi membosankan? Tergantung dari sisi mana Anda melihatnya, dan ada baiknya nanti kita tanyakan pada beberapa grandmaster yang mengikuti seluruh pertandingan dari awal.

Tidak seperti pertandingan babak-babak sebelumnya, game ke-6 berlangsung pendek dan relatif kurang tegang, namun masih cukup menarik untuk diikuti. Karjakin giliran memegang buah putih dan seperti di game ke-2 dan ke-4, ia membuka dengan 1 e4. Carlsen menjawab seperti pada dua pertandingan sebelumnya yang mengarah ke pembukaan Ruy Lopez Klasik atau Pembukaan Spanyol. Setelah Carlsen rokade di langkah ke-7, Karjakin menjalankan 8 h3 menghindari jalur umum 8 c3 yang mengarah ke Gambit Marshall. 
Carlsen memilih mengorbankan pion/bidaknya di petak e5 dengan memajukan bidak penunjang  d6 ke d5 (9 ... d5) dengan kompensasi ia akan bisa menukar gajah petak putih milik Karjakin yang potensial mengincar dari sayap menteri. Pada titik ini, pertandingan tampak menuju arah yang menarik dan kemungkinan hasil yang menentukan akan meningkat setelah urutan langkah agresif Carlsen15... f6 dan 16... f5. 

Namun langkah ke-22 Karjakin dengan c3 (22 c3) memulai serangkaian pertukaran paksa, dan setelah benteng-benteng habis dipertukarkan, di atas papan tersisa menteri dan gajah yang berlainan warna dengan struktur bidak yang sama-sama melemah, membuat kemungkinan menang untuk salah satu pihak menjadi kecil. Benar saja, setelah langkah ke-32 keduanya sepakat draw dengan penggunaan waktu yang paling singkat dibandingkan game-game sebelumnya: hanya 1 jam. 


Pada konferensi pers sesudahnya, kedua pemain tampak berada dalam suasana hati yang baik, berbeda dengan hari sebelumnya ketika Carlsen cukup kesal dengan dirinya sendiri. Menariknya, Carlsen yang pada dua hari sebelumnya telah mengatakan bahwa ia lebih suka untuk terus bermain tanpa hari libur, tampaknya menyambut hari libur yang tepat di akhir pekan waktu New York. Ia mengatakan: "Saya merasa bahwa hari ini bukanlah hari dimana saya harus melakukan hal-hal yang besar." 

Meskipun serangkaian enam kali draw di paruh pertama Kejuaraan Dunia Catur Perorangan tidak pernah terjadi sebelumnya, banyak pencinta dan pengamat catur masih memfavoritkan Carlsen akan memenangkan pertandingan di paruh ke-dua yang akan dimulai pada babak ke-7. Pada dua Kejuaraan Dunia Catur Perorangan sebelumnya ketika Carlsen duel dengan Viswanathan Anand dari India, hingga selesainya paruh pertama pertandingan Carlsen telah memenangkan dua game. Mungkin kejutan World Chess Championship 2016 ini adalah justru Carlsen “belum mampu” memetik kemenangan dari sang penantang Sergey Karjakin.

Sejumlah Grandmaster di antaranya Alexander Grischuk dari Rusia ketika ditanya oleh majalah Sport Express setelah pertandingan, apakah ia memiliki kesan bahwa Magnus Carlsen saat ini berada di bawah performa terbaiknya? 

Grischuk menjawab: “Mungkin iya, tapi Sergey pasti juga tidak dalam performa terbaiknya. Ini sangat sulit untuk menjadikan hasil pertandingan ke pengukuran performa terbaik seorang pecatur secara umum. Bila Anda memenangkan sembilan dari sepuluh game, mungkin Anda dikatakan berada dalam performa terbaik Anda sementara lawan Anda sebaliknya. Tapi bila yang terjadi adalah sama kuat atau draw, bukan berarti Anda tidak berada dalam performa terbaik demikian pula lawan Anda. Justru disinilah menariknya Kejuaran Dunia Catur kali ini, karena sangat jarang terjadi.”

Wartawan: Tapi bukankah Anda harus berada dalam performa terbaik Anda jika menghadapi sebuah pertandingan Kejuaraan Dunia?

Grischuk: Tentu saja, semua orang pasti akan berusaha masuk ke kondisi terbaik mereka, tapi sekali lagi, itu bisa saja tidak terjadi. Saya hanya bisa mengatakan, mereka hanya belum memiliki satu, katakanlah, belum menemukan satu jurus dari permainan kuno catur yang bisa dijadikan senjata pamungkas. Sudah sangat rumit di era analisa menggunakan komputer seperti sekarang ini, untuk melakukan manuver perjuangan saja sudah sangat sulit.

Wartawan: Apakah itu sebabnya banyak yang menyebut pertandingan menjadi membosankan?

Grischuk: Itu relatif. Memang benar bahwa sejauh ini saya belum melihat apa-apa yang benar-benar baru dalam pertandingan ini. Jika Anda menanyakannya pada setiap individu yang berbeda, saya yakin jawabannya pun akan berbeda. Kalau saya memang setuju, bahwa pertandingan sudah agak membosankan untuk ditonton, tapi dari sudut pandang saya yang utama adalah bahwa pertandingan ini merupakan sebuah perjuangan. Biarkan mereka membuat sepuluh langkah menarik di setiap pertandingan, meskipun hasil akhirnya draw, namun skor akan tetap meningkat – dan itu lah yang menjadi menarik bagi saya. Lebih baik seperti sekarang ini, daripada jika salah satu pihak memiliki permainan brilian sementara di pihak yang lain bermain sebaliknya, mungkin sudah tidak perlu dibutuhkan lagi pertandingan-pertandingan berikutnya. Hal yang paling memikat sekarang justru perjuangan setiap pihak untuk memenangkan pertandingan!

Wartawan: Apakah setiap draw di pertandingan akan menguntungkan Karjakin?

Grischuk: Tentu saja. Setelah semua game, pada saat dimulainya kejuaraan ini Carlsen jelas-jelas difavoritkan. Tapi sekarang, semakin sedikit game yang akan dipertandingkan, semakin berkurang yang memfavoritkan Carlsen. Di sisi lain, pada game ke- 6 adalah yang pertama dari dua kali berturut-turut Sergey giliran memegang buah putih, dan pada game ke-5 telah cukup membuat traumatis bagi Magnus ketika Sergey memegang buah hitam... meskipun efeknya tampaknya telah memudar cepat dari diri Carlsen. 


Nigel Short @nigelshortchess juga bercuit melalui akun twitternya: 
Saya akan bertaruh rumah saya dan menjual anak-anak saya menjadi budak jika pertandingan nanti tidak imbang. Sampai jumpa pada hari Minggu! #CarlsenKarjakin (Mudah-mudahan keturunan Nigel bisa segera bernapas lega). Nigel masih melanjutkan cuitannya: Jangan mengeluh. Pertandingan K-K pertama adalah yang paling membosankan selama berbulan-bulan. #CarlsenKarjakin lebih baik. (Yang dimaksud Nigel dengan inisial K-K kemungkinan besar adalah duel perebutan gelar Juara Dunia antara Karpov vs Kasparov yang akhirnya dimenangkan oleh Garry Kasparov)

Europe-Echecs @EuropeEchecs mengomentari game ke-6 dengan sinis:
Sergey Karjakin - Magnus Carlsen, draw 32 langkah, tidak ada ketegangan, tidak ada sejarah, tidak ada hal apapun ... #CarlsenKarjakin

Menghadapi babak ke-7 yang akan dipertandingkan dini hari nanti Senin 21 November 2016 mulai pukul 02.00 WIB, Sergey mencatat persiapan Magnus tidak bisa diremehkan: “Seperti yang saya katakan sebelumnya, Magnus sangat baik di pembukaan maupun pertahanan apa pun. Pada dasarnya saya punya perasaan bahwa pertandingan akan berlangsung menarik, dan mudah-mudahan saya bisa merasa bahagia seperti kemarin (di game ke-5).
Karjakin akan giliran memegang buah putih lagi di game ke-7 yang merupakan paruh ke-dua dari keseluruhan 12 game yang akan dipertandingkan. Berdasarkan peraturan pertandingan: warna hasil undian pada game ke-1 akan bertukar berlawanan warna pada game ke-7 (pada game ke-1 berdasarkan pengundian Carlsen memegang buah putih, di babak ke-7 ia harus memegang buah hitam). Bila sampai 12 game hasilnya tetap draw tanpa ada salah satu pemain yang mencetak poin 6,5 - maka akan dilanjutkan dengan game tie-break sesudah babak ke-12. 

Skor sementara sampai berakhirnya 6 babak paruh pertama adalah 3-3:

Sabtu, 19 November 2016

WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2016 - ROUND 5

GAME ke-5 Kejuaraan Catur Dunia Perorangan 2016 di New York City berakhir seperti empat game sebelumnya dengan hasil imbang. Tapi yang menarik dicermati dari game ke-5 ini adalah pertama kalinya sang juara bertahan Magnus Carlsen dari Norwegia terseret dalam kesulitan meskipun hanya sebentar. Dalam konferensi pers sesudah pertandingan, Carlsen tampak marah dan uring-uringan, mungkin pada dirinya sendiri. Dia mungkin masih merasakan bahwa kekalahan bisa saja menghampirinya di game ke-5 ini.

Carlsen giliran memegang buah putih untuk ke-tiga kalinya dalam pertandingan yang direncanakan berlangsung 12 babak. Seperti pada game ke-3, ia membuka dengan 1 e4. Karjakin menjawab 1 e5, seperti sebelumnya. Berlanjut (notasi Inggris): 2. Nf3 Nc6. Pada langkah ke-3, Carlsen menjalankan 3 Bc4 bukan 3 Bb5 seperti pada game ke-3, memilih Pembukaan Italia, yang juga kembali populer dalam beberapa tahun terakhir ini dengan kebanyakan pemain mencoba menghindari beberapa varian yang sangat berat untuk dianalisa.
Dengan cepat Carlsen mengembangkan buah-buah caturnya di sayap menteri dan berlanjut ke pusat, tapi Karjakin tidak mengalami kesulitan yang nyata dan bahkan mampu meladeninya dengan kombinasi kecil di langkah ke-13... Nxe4. Carlsen memilih “membuang” gajah potensi petak putihnya di langkah ke-14 Bxf7+, yang sebenarnya malah mengurangi tekanan pada sayap raja Karjakin. Setelah Karjakin menukar gajah petak hitamnya dengan kuda Carlsen di langkah ke-20... Bxc5, kedua pemain tiba di posisi dengan gajah yang berlawanan warna dimana hasil yang paling sering terjadi adalah imbang alias remis.

Kedua pemain mungkin sudah puas dengan posisi yang mengarah draw. Hanya saja setelah kontrol jam pertama (sesuai peraturan pertandingan, pada 40 langkah dilakukan kontrol jam pertama, setiap pemain tidak boleh menghabiskan waktu berpikir melebihi 2 jam), Carlsen keliru menjalankan rajanya ke petak g2 (41 Kg2), memungkinkan Karjakin mengorbankan satu bidaknya untuk mendapatkan kompensasi tekanan yang sangat besar ke posisi raja Carlsen (42 ... d4). Carlsen menerkam bidak d4 dengan menterinya (43 Qxd4) dan sekonyong pucat pasi tampak khawatir dengan posisinya, sementara Karjakin sepertinya telah “merindukan” kemenangan... Pada langkah ke-43 Karjakin menempatkan gajahnya di petak d5 (43... Bd5) yang sekilas tampak kokoh menghujam langsung ke posisi raja Carlsen di petak g2, namun dia “luput” melihat langkah kemenangan atau setidaknya “langkah tekanan yang lebih berbahaya” bagi Carlsen dengan menjalankan bentengnya ke petak h8 menguasai sepenuhnya lajur h (43... Rh8!) dimana Carlsen akan berada dalam kesulitan besar... Karjakin mengakui setelah pertandingan, bahwa ia memang luput melihat langkah itu dan tersenyum kecut merindukan bisa mengulang kembali langkah kuat semacam itu di game-game tersisa...

Keduanya sepakat mengakhiri game ke-5 dengan hasil draw setelah 51 langkah dan telah menghabiskan waktu sekitar 5 jam. 

Carlsen jelas tidak senang dengan penampilannya di babak ke-5. Dia lebih banyak meringis dan merengut dalam konferensi pers pasca pertandingan, memberikan jawaban singkat, dan begitu konferensi pers usai, Carlsen langsung melesat meninggalkan panggung.

Tidak mengherankan, Karjakin yang merupakan “underdog” dengan peluang 1 berbanding 3 di “bursa taruhan dunia maya”, dalam suasana hati yang jauh lebih baik sesudah game ke-5 meskipun sempat berada dalam kesulitan besar di game ke-3 dan ke-4. Hasil menguntungkan lainnya yang telah dicapai oleh Karjakin sejauh ini adalah setidaknya penambahan ELO Ratingnya 4 poin.

Game ke-6 berlangsung pada hari Sabtu 19 November 2016 dini hari mulai pukul 02.00 WIB.


Kamis, 17 November 2016

WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2016 - ROUND 4

GAME ke-4 Kejuaraan Dunia Catur Perorangan (World Chess Championship) 2016 telah menobatkan sang penantang Sergey Karjakin sebagai “Menteri Pertahanan Rusia Yang Baru”. Bagi para penonton yang menyaksikan siaran langsung babak ke-4 duel Magnus Carlsen vs Sergey Karjakin yang berlangsung hari Rabu 16 November 2016 mulai jam 02.00 WIB hingga selesai 6,5 jam kemudian, tentu saja tersenyum membaca judul berita tersebut yang terpampang di berbagai media massa catur sepanjang hari. Judul berita itu jelas iseng, tapi sangat cocok menggambarkan situasi Karjakin di babak ke-4 dalam perlawanannya menghadapi sang juara bertahan Magnus Carlsen, yang berawal dari cuitan di twitter oleh akun @BobbyFiske yang selengkapnya berbunyi: BREAKING NEWS – Putin baru saja menunjuk Karjakin sebagai Menteri Pertahanan Rusia R4 #CarlsenKarjakin.


Seperti yang terjadi di game ke-3, Magnus Carlsen yang di babak ke-4 giliran memegang buah hitam, telah menggenggam keunggulan di tangannya. Tapi seperti yang terjadi di babak ke-3, ia tidak mampu mengkonversi keunggulannya itu menjadi sebuah kemenangan, bahkan cenderung para penonton kini lebih menaruh simpati kepada sang penantang Sergey Karjakin yang “entah dari mana” pada dua game berturut-turut dalam posisi tertekan bisa menemukan cara untuk membangun sebuah pertahanan yang tak tertembus.

Karjakin yang giliran memegang buah putih, seperti juga di game 2, membuka dengan langkah bidak depan raja e2 ke e4 (1. e4). Seperti juga di game 2, Carlsen menjawab dengan Ruy Lopez Klasik, menghindari Pertahanan Berlin yang telah menjadi populer kembali dalam beberapa tahun terakhir.

Ruy Lopez Klasik memang pilihan yang menarik, membutuhkan banyak persiapan, kesabaran dan kejelian karena seseorang yang baru belajar main catur tentunya mengenal pembukaan yang merupakan “teori awal” yang dipelajarinya: putih e2-e4 dan hitam membalas e7-e5, berlanjut (notasi Indonesia singkat: 2. Kf3 Kc6 3.Gb5 a6 4.Ga4 Kf6 5.0-0 Ge7 6.Be1 b5 7.Gb3 0-0). Tidak seperti Pertahanan Berlin, pembukaan kuno Ruy Lopez Klasik memiliki lebih banyak peluang dinamis bagi pemegang buah hitam, meskipun tentu saja ada juga risikonya. Dalam memilih Ruy Lopez Klasik, menandakan Carlsen yang giliran memegang buah hitam ingin mencoba memaksimalkan peluang untuk memenangkan pertandingan.

Pembukaan berjalan lancar untuk Karjakin sampai langkah ke-18 ketika ia keliru memukul bidak di h6 secara atraktif. Carlsen tampaknya tidak terkejut, dan membalas dengan langkah menteri menuju petak c6 (18... Qc6) untuk “diam-diam” mengincar petak lemah putih di g2 yang hanya terkawal menteri putih di f3. Karjakin memperparah keadaannya sendiri dengan melakukan pertukaran gajah potensinya dengan kuda di petak c4 (19. Bxc4) yang seharusnya lebih baik adalah memundurkan gajah potensial tersebut ke petak c1 (19. Bc1). Dalam konferensi pers sesudah pertandingan, Karjakin mengaku ia sedikit bingung dengan kesalahan pertamanya memukul bidak h6 yang menyebabkan kesalahan ke-dua dengan menukar gajahnya.

Carlsen memperoleh keuntungan memiliki sepasang gajah dengan permainan menuju tahap akhir (Endgame) dimana jalur-jalur diagonal telah terbuka. Dan memang, setelah langkah putih ke-43 (43. g4) tampaknya hitam telah memiliki jalan yang cukup “terang” menuju kemenangan, dengan dua pilihan yang mungkin sama baiknya, yaitu: memaksa pertukaran bidak di sayap raja dan kemudian mencoba memajukan satu bidak tersisanya di sayap raja  untuk promosi didukung oleh sepasang gajahnya, atau menciptakan sebuah pion bebas tanpa melakukan pertukaran meski bidak itu selanjutnya harus dikawal mati-matian. Carlsen memilih pilihan ke-dua dan ternyata akhirnya tidak benar.. Karjakin mampu membangun pertahanan secara telaten untuk lolos dari kekalahan! 


Dalam konferensi pers sesudah pertandingan, Carlsen tampak kesal dengan dirinya sendiri. Dia mengatakan bahwa dia tidak memperhitungkan terlalu matang ketika ia membuat keputusan untuk menciptakan sebuah pion bebas. Di sisi lain, Karjakin tampak lega dan bahagia. Ketika ditanya apa yang dia pikirkan tentang game babak ke-4, dia menjawab, "Fantastik!" Sementara Magnus, yang jelas merasa sangat jauh dari fantastis, masih menemukan jawaban positif meski agak bernada sindiran pada lawannya: "Saya benar-benar percaya lebih baik bermain sebagai penyerang daripada bertahan."

Sesudah empat game berlalu, Carlsen mengeluh tentang jadwal pertandingan yang harus dijeda istirahat setelah masing-masing pemain bergantian memegang buah putih dan hitam. Dia mengatakan bahwa dia lebih suka untuk terus bermain tanpa perlu ada jeda hari libur satu hari. Setelah game ke-4, meski telah memainkan catur selama sekitar 20 jam lebih, Carlsen menegaskan sekali lagi bahwa ia ingin terus melanjutkan pertandingan tanpa perlu istirahat. Mengapa ia tidak mencoba game-game yang lain saja untuk mengisi hari liburnya? "Catur adalah permainan keras yang sudah telanjur saya cintai," katanya.

Anastasia Karlovich, petugas pers FIDE, kemudian beralih ke Karjakin dan bertanya, “Apakah Anda punya rencana untuk hari libur Anda?" Karjakin menjawab,”Aku mungkin akan pergi ke Central Park." Akankah Anda bermain catur di sana? "Tidak dulu!" jawab Karjakin sambil menggeleng keras.

Babak ke-5 dipertandingkan dini hari nanti Jumat 18 November 2016 start pukul 02.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), dengan Carlsen kembali giliran memegang buah putih yang tampaknya akan "all-out" di game ke-5 nanti..

Skor sementara hingga akhir babak ke-4:

Untuk menonton siaran langsung babak ke-5 dan ikut menganalisa, klik pada tab atas halaman ini atau klik pada foto berikut: 
Beberapa kali terjadi di babak ke-4: ketika giliran Carlsen melangkah, Karjakin tampak santai di ruangannya menunggu.. demikian pula sebaliknya...

Selasa, 15 November 2016

WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2016 - ROUND 3

GAME ke-3 World Chess Championship 2016 merupakan game yang menghabiskan waktu terpanjang 7 jam dari 3 babak yang telah selesai dipertandingkan tadi pagi 15 November 2016 yang dimulai pukul 02.00 WIB dan selesai sekitar pukul 09.00 WIB di langkah ke-78.

Magnus Carlsen, sang juara bertahan yang giliran memegang buah putih, sesudah hari libur sehari tampaknya tampil untuk mengalahkan sang penantang Sergey Karjakin, yang dikomentari oleh GM Peter Svidler (Rusia, 2742) sebagai "sebuah game epik" bagi Sergey Karjakin. Pembukaan yang bermula dari Pertahanan Berlin dimana tampaknya akan menciptakan lajur-lajur terbuka berubah membingungkan ketika terjadi beberapa ketidakakuratan, meskipun Magnus telah mencium bau darah. Karjakin menempel erat-erat dan mendapat pujian untuk keberaniannya melakukan perlawanan yang gigih meskipun dalam tekanan posisi yang berat bahkan ketika tertinggal 1 pion/bidak hingga akhirnya tertinggal 1 perwira ringan.

Game ke-3 dimulai dengan sungguh-sungguh, kedua pemain tampil berhadapan dengan masing-masing cukup dekat untuk meraih kemenangan atau mencicipi kekalahan. Keduanya tampak terguncang sesudahnya, dengan Magnus Carlsen tampak tidak yakin apakah dia tadi hampir memetik kemenangan namun sirna dalam genggamannya. Sebuah game mendebarkan yang bermula dari langkah ke-5 putih Benteng f1 ke petak e1 (notasi inggris: 5. Re1) yang berlanjut langkah “tergelincir” Carlsen pada langkah ke-10 yang membuang tempo memundurkan bentengnya ke petak e2 dan langkah berikutnya buru-buru membetulkan letak bentengnya kembali ke e1 (10.Re2... 11.Re1...)


Alis penonton setidaknya berkerut ketika melihat Carlsen memundurkan bentengnya ke petak e2 (10.Re2) yang terlihat sedikit konyol, tapi banyak orang melupakan bahwa langkah tersebut pernah dijalankan sebelumnya oleh para pecatur kuat seperti Igor Kovalenko, Rustam Kasimdzhanov dan Paco Vallejo. Setidaknya ini mengindikasikan bahwa Sergey Karjakin dengan timnya “mungkin dengan ragu” telah menyiapkan jawaban untuk mengantisipasi langkah tersebut, meskipun Sergey menghabiskan waktu berpikir 25 menit ketika melangkahkan 10... b6 dengan tujuan menempatkan Gajah c8-nya ke petak a6 menyerang Re2, sehingga pada langkah ke-11 Carlsen buru-buru memundurkan lagi bentengnya di petak e2 ke petak e1 (11.Re1).

Langkah “lucu” tersebut mengundang tawa saat konferensi pers pasca-pertandingan, ketika ditanya Anastasia Karlovich jika 10.Re2 merupakan langkah “tergelincir”, Carlsen dengan tertawa menjawab: “Ya, langkah itu menyelinap begitu saja dari tangan saya, jadi kemudian saya betulkan kembali letaknya ke e1 pada langkah berikutnya!"

Meskipun waktu berpikir yang dibutuhkan Sergey Karjakin lebih lama untuk menyelesaikan semua masalah dan menimbulkan rasa senang ketika berhasil mengatasinya, sampai pada langkah ke-25 ketika Carlsen memajukan bidak f2 ke f4 (25.f4) tiba-tiba saja kesenangan Karjakin menghilang dengan posisinya yang tampak mulai tertekan. Sebagai seorang penantang juara dunia, tentunya Karjakin telah membekali diri dengan ratusan teori catur, salah satunya yang mungkin terngiang di benaknya saat itu adalah: “Ketika posisi kita tertekan, kita harus membalas memberi tekanan pada lawan sebelum tekanan tersebut menjadi tidak terbendung”

Pada pertukaran buah sesudahnya, Carlsen menguasai lajur terbuka g dan Karjakin menguasai lajur terbuka a bahkan menyusupkan bentengnya hingga baris ke-2 pertahanan Carlsen. Manuver-manuver benteng Karjakin inilah yang merupakan “kisah perjuangannya” lolos dari kekalahan, meskipun di langkah ke-34 dia terpaksa memberikan satu pion/bidaknya secara cuma-cuma... 

Keunggulan telah digenggam Carlsen. Mungkin inilah yang sering disebut orang sebagai “terburu nafsu” ketika pada langkah ke-50 Carlsen memilih melakukan skak pada raja Karjakin daripada memukul bidak b4 satu-satunya bidak hitam yang tersisa di sayap menteri. Meskipun tekanan bergelombang selanjutnya dilancarkan oleh Carlsen, sampai pada langkah ke-69 bahkan ia unggul satu perwira ringan: kuda, namun manuver-manuver benteng Karjakin-lah yang patut disebut pahlawan dalam pertempuran sengit babak ke-3 ini.


Kejuaran Catur Dunia kali ini yang disiarkan secara langsung melalui semua jenis media massa (cetak, elektronik, internet, medsos bahkan bisa ditonton secara langsung melalui berbagai gadget modern termasuk hp android), diklaim pihak penyelenggara sebagai pertandingan olahraga yang disaksikan penonton terbanyak di dunia. Pihak penyelenggara tengah menghitung berbagai data untuk membandingkannya dengan jumlah penonton sepakbola, yang pasti telah jauh melampaui jumlah penonton sepakbola yang berduyun-duyun datang ke stadion-stadion ketika kejuaraan dunia sepakbola berlangsung di Brasil pada tahun 2014.

Melaui media sosial pula, ratusan juta penggemar catur di seluruh dunia termasuk para pecatur kuat, juga kesulitan menahan komentar menyaksikan World Chess Championship 2016, tentu saja banyak yang mendukung Carlsen namun tidak sedikit juga yang memihak Karjakin, atau pun yang netral.  

Para pendukung Carlsen yang kecewa menyuarakan kecaman:"Dari game ini Magnus akan lama berhenti mengejutkan kami lagi!"

Anish Giri @anishgiri melalui twitter:
Jam 11 malam di Tbilisi, 5.Re1 di New York. Tampaknya mereka akan mempertahankan jadwal tidur yang sehat hari ini. #CarlsenKarjakin (Sindiran Anish Giri benar bahwa game berakhir draw, tapi yang salah ternyata game ke-3 ini menghabiskan waktu hingga 7 jam!)

Fabiano Caruana @FabianoCaruana melalui twitter:
Saya terkejut melihat Karjakin begitu menderita setelah pilihan pembukaan berbahaya Carlsen, padahal masih sangat berpeluang draw sekalipun. #CarlsenKarjakin

Teimour Rajabov @rajachess:
Carlsen pada saat ini adalah jauh, jauh dan jauh dari performa terbaiknya. #CarlsenKarjakin

Peter Svidler lebih berhati-hati dalam komentarnya: 
Saya akan mengatakan kita berada di teritorial Carlsen dalam 5 atau 6 jam pertandingan, namun Sergey sangat baik di sepanjang pertandingan.

Juga Garry Kasparov @Kasparov63 lebih diplomatis dan cenderung "membela" para pemain pada komentarnya di twitter: "Sering salah satu indikator terbaik bahwa permainan catur yang menarik adalah yang para amatir pikir itu tidak mungkin dijalankan! Saya pikir para pemain di kejuaraan dunia ini berada di liga yang berbeda. Karjakin is excellent — Carlsen is special."

Babak ke-4 dipertandingkan dini hari nanti Rabu 16 November 2016 start pukul 02.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Klik gambar berikut untuk menonton siaran langsungnya nanti di sini:


Senin, 14 November 2016

WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2016 - ROUND 2

GAME ke-dua pertandingan Kejuaraan Dunia Catur Perorangan 2016 di Fulton Market Building, New York City, USA berakhir imbang hari Minggu pagi 13 November sekitar pukul 05.00 WIB, dan itu memang bukan kejutan. Sebuah Kejuaraan Dunia Catur adalah maraton, bukan sprint, sehingga tahap awal pertandingan sering merupakan proses penjajakan dimana setiap pemain tidak bersedia mengambil terlalu banyak risiko untuk mencari langkah-langkah yang berpeluang menekan lawan namun  menyimpang dari persiapan pra-pertandingan masing-masing.

Sergey Karjakin, penantang dari Rusia, yang giliran memegang buah Putih membuka pertandingan dengan menjalankan bidak e2 ke e4, langkah yang dikatakan mantan Juara Dunia legendaris dari Amerika, almarhum Bobby Fischer, bahwa langkah tersebut merupakan langkah “tajam dan terbaik yang telah teruji”. Magnus Carlsen, juara bertahan dari Norwegia, menjawab dengan langkah bidak e7 ke e5. Setelah beberapa langkah, Carlsen memiliki kesempatan untuk bermain Pertahanan Berlin yang beberapa kali dimainkannya pada dua Kejuaraan Dunia Catur sebelumnya di tahun 2013 dan 2014. Alih-alih Pertahanan Berlin, yang telah memperoleh reputasi sebagai pembukaan yang cukup kokoh dan sangat menarik, Carlsen melanjutkan langkahnya dengan memilih Ruy Lopez Klasik, atau disebut juga Pembukaan Spanyol. Di langkah berikutnya masih tahap pembukaan, Karjakin memilih salah satu varian Pembukaan Spanyol yang lebih tenang dan kurang ambisius, meskipun dia sudah berupaya mengambil kendali di pusat papan dengan menjalankan 11 d4, namun Carlsen mampu mengatasinya. 

Seperti pertandingan di babak ke-1, terjadi pertukaran Menteri cukup awal di langkah ke-20 yang merupakan inisiatif Karjakin, yang berlanjut dengan terbukanya lajur a untuk benteng Karjakin dan dia berhasil menempatkan bentengnya itu di baris ke-6 dan menciptakan sedikit tekanan. Tapi seperti yang terjadi berkali-kali di masa lalu, Juara Dunia tentunya membela dengan dinamis, dan di langkah ke-27 Carlsen mendorong bidaknya di petak c6 maju ke c5, memaksa likuidasi pion tersisa di sayap menteri. Beberapa langkah kemudian, Carlsen memaksakan pengulangan posisi dan kedua pemain akhirnya sepakat untuk menyudahi pertandingan dengan hasil imbang sesudah menghabiskan waktu tiga jam pertandingan dan 33 langkah. 


Dalam konferensi pers sesudah pertandingan, Karjakin mengatakan bahwa untuk sesaat ia berpikir bahwa ia memiliki keuntungan kecil, tetapi akhirnya ia mengakui bahwa itu adalah fatamorgana... 

Para pemain memasuki hari libur dengan skor sementara 1-1, dan pertandingan babak ke-3 akan dilanjutkan nanti hari Selasa 15 November 2016 dini hari pukul 02.00 WIB. Carlsen yang lebih diunggulkan akan kembali memegang kendali buah putih untuk kedua kalinya. Pemain yang meraih poin 6,5 terlebih dahulu dari 12 babak yang akan dipertandingkan, tampil sebagai pemenang dan berhak menyandang gelar Juara Dunia Catur 2016-2018 serta mengantungi hadiah uang sedikitnya Rp 9 milyar. 

Sabtu, 12 November 2016

WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2016 START - ROUND 1

KEJUARAAN CATUR PERORANGAN level tertinggi di dunia - World Chess Championship 2016 - telah mulai dipertandingkan dini hari tadi 12 November 2016 pukul 02.00 WIB di New York City USA, dengan hasilnya draw sekitar pukul 06.00 WIB.


Juara bertahan Magnus Carlsen yang memegang buah putih di babak ke-1 hasil pengundian sebelumnya di acara pembukaan, cukup mengejutkan Sergey Karjakin sang penantang dari Rusia, ketika dengan cepat memilih pembukaan Trompowsky Attack (Serangan Trompowsky). Meskipun pembukaan tersebut “terdengar berbahaya”, tapi tidak akan terlalu menimbulkan kesulitan besar bagi pemegang buah hitam bila menghadapinya dengan tenang seperti yang telah ditunjukkan oleh Sergey Karjakin.

Carlsen bermain cepat selama tahap pembukaan, menunjukkan bahwa ia telah menyiapkan Serangan Trompowsky untuk pertandingan ini, sementara Karjakin menghabiskan lebih banyak waktu menjalankan langkah-langkahnya dengan hati-hati di pertandingan pertama Kejuaraan Dunia-nya. Melalui beberapa manuver yang tepat, Karjakin menghindari masalah dengan memaksa pertukaran-pertukaran buah yang sulit ditolak oleh Carlsen.


Carlsen yang memiliki struktur pion/bidak sedikit lebih baik, terus mencoba menekan seperti yang dilakukannya selama ini yang telah membuatnya terkenal dan mengantarkannya sukses menjadi Juara Dunia Catur. Dia mungkin ingin menguji persipan Karjakin dengan mencoba melakukan tekanan psikologis pada langkah-langkah yang dijalankannya cukup cepat. Tapi Karjakin terkenal sebagai pemain yang sabar dan defensif sehingga ia tidak mengalami kesulitan di babak pertama tersebut.

Pertandingan babak ke-1 berlangsung sekitar empat jam dan disepakati draw/remis di langkah ke-42. Berikut ini gamenya, yang juga bisa Anda temukan siaran langsungnya di tab atas: Live Games World Chess Championship 2016 sampai tanggal 29 November 2016 (final babak ke-12), bila terjadi babak tie-break maka berakhir sampai tanggal 1 Desember 2016.


Pada konferensi pers sesudah pertandingan, baik Carlsen maupun Karjakin sepakat bahwa Carlsen sebenarnya memiliki peluang untuk menang, hanya karena Carlsen di langkah ke-27 menjalankan bidak f2-f4, memungkinkan Karjakin menutup peluang Carlsen untuk menembus di sayap raja dengan melangkahkan bidak h6 ke h5 (pada papan catur di atas, notasi langkah yang dijalankan bisa dicatat/dilihat di bagian bawah papan)

Jadwal pertandingan World Chess Championship 2016 tampaknya sengaja tidak diumumkan secara detil jam-jamnya (hanya sebatas tanggalnya saja) bisa jadi ini "trik" panitia penyelenggara agar perhatian seluruh pencinta catur di dunia terfokus pada kejuaraan ini.

Babak ke-2 akan dipertandingkan dini hari nanti Minggu 13 November 2016 dimulai pukul 02.00 WIB. Karjakin akan memegang buah putih. Untuk 12 babak utama yang akan dipertandingkan, telah disiapkan jumlah hadiah sedikitnya 1 juta EURO (atau sekitar Rp 15 milyar)! Sang Juara akan memperoleh Rp 9 milyar dan "runner up" (memperhalus istilah "Sang Pecundang") akan memperoleh Rp 6 milyar. Bila pertandingan diselesaikan melalui babak tie-break, Sang Juara menerima Rp 8, 250 milyar dan runner up menerima Rp 6,750 milyar. Jadi yang menang maupun yang kalah sama-sama pulang membawa jumlah uang yang sangat banyak... Hadiah tersebut telah disiapkan oleh Federasi Catur Internasional (FIDE) bersama panitia penyelenggara Agon Limited. 

Mudah-mudahan suatu hari nanti ada Pecatur Indonesia yang bisa maju ke babak kualifikasi Kejuaraan Dunia Catur (baik putra maupun putri) sampai putaran perempat final saja tidak usah putaran final.. maka Catur di Indonesia pasti akan bisa dijadikan salah satu alternatif profesi untuk menunjang hidup... Semoga!  

Page 1 of 43123...43Next »LAST